airtronicfirearms.com

Apa Penyebab Kebakaran Los Angeles yang Tewaskan 5 Orang dan Hanguskan Ribuan Gedung?

Helikopter menyemprotkan air untuk memadamkan kebakaran hutan Los Angeles atau Sunset Fire di Hollywood Hills, Negara Bagian California, Amerika Serikat, Rabu (8/1/2025).
Lihat Foto

- Kebakaran melanda wilayah Los Angeles, California Selatan, AS sejak Selasa (7/1/2025).

Diberitakan CBS News, Kamis (9/1/2025), kebakaran ini terjadi di wilayah Pacific Palisades, Eaton, Hollywood Boulevard, dan Sylmar atau seluas 17.234 hektare. 

Lima orang dilaporkan tewas dalam kebakaran ini, sedangkan ribuan bangunan hancur dan lebih 37.000 warga harus mengungsi.

Kondisi ini menjadikannya sebagai kebakaran paling merusak dalam sejarah Los Angeles.

Lantas, apa penyebab kebakaran besar di Los Angeles?

Baca juga: Kebakaran Besar Landa Los Angeles, Ratusan Ribu Orang Mengungsi, Paris Hilton Kehilangan Rumah


Penyebab kebakaran Los Angeles

Kebakaran diduga berawal dari semak belukar yang terbakar pada Selasa (7/1/2025) pagi di wilayah Pacific Palisades, Los Angeles.

Kondisi ini diperparah kondisi California Selatan yang mengalami kekeringan, dengan kurang dari 10 persen curah hujan rata-rata sejak 1 Oktober 2024.

Dilansir dari The Guardian, Rabu, kebakaran kemudian menyebar dengan cepat akibat keberadaan angin Santa Ana yang kencang dan kering.

Angin Santa Ana bertiup dari pedalaman gurun barat AS ke California Selatan, dengan kecepatan mencapai 129-161 km/jam.

Embusan angin tersebut biasanya muncul pada bulan-bulan dengan suhu lebih dingin seperti saat ini.

Santa Ana menghasilkan udara kering dan hangat yang bertiup ke arah pantai. Hal ini menurunkan kelembaban dan mengeringkan tumbuhan, sehingga rentan terbakar.

Baca juga: Kebakaran Hutan Melanda Argentina akibat Seorang Pria Menyalakan Api Unggun untuk Bikin Kopi

Kekeringan pada musim dingin

Musim dingin di California Selatan biasanya disertai curah hujan lebat, seperti pada 2022 dan 2023. Namun, mayoritas wilayah negara bagian tersebut saat ini mengalami kekeringan.

Beberapa wilayah bahkan mengalami periode terkering selama lebih dari 150 tahun.

Kondisi ini tak lepas dari krisis iklim akibat meningkatnya suhu global, sehingga berdampak pada vegetasi dan tanah yang mengering, serta kelembaban menurun.

Perubahan iklim meningkatkan risiko kebakaran sekitar 25 persen di California. Krisis iklim akibat manusia pun meningkatkan area kebakaran sebesar 172 persen di wilayah ini.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat