BPBD Jateng Sebut Curah Hujan Tinggi dan Sistem Drainase Sebabkan Banjir di Purwokerto
![Kondisi banjir di Teluk, Purwokerto Selatan pada Jumat (10/1/2025) malam.](https://asset.kompas.com/crops/Rhc8PBLV0pmVHV0a5b_NJldVG-w=/0x146:4080x2866/1200x800/data/photo/2025/01/11/678227be4e3bc.jpeg)
- Hujan deras mengguyur sejumlah wilayah Purwokerto, Kabupaten Banyumas pada Jumat (10/1/2025) petang.
Sejumlah warga mengaku hujan deras disertai angin kencang terjadi sekitar pukul 17.00 WIB hingga 18.40 WIB.
Akibatnya, sebanyak sejumlah desa tercatat terendam banjir setinggi 30-60 cm.
Kepala Bidang (Kabid) Penanganan Darurat, Badan Penanggulangan Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Tengah, Muhamad Chomsul mengatakan, banjir yang terjadi disebabkan karena tingginya curah hujan ditambah sistem drainase perkotaan tidak mampu menampung debit air hujan.
"Pemicu banjir karena curah hujan yang sangat lebat, drainase perkotaan tidak mampu menampung, sehingga (air) meluap," ujar Chomsul saat dihubungi , Sabtu (11/1/2025).
Baca juga: Arab Saudi Banjir, Sempat Ganggu Jemaah Umrah, Hujan Deras Diprediksi Masih Berlanjut
15 desa terendam banjir
Selain itu, pihaknya merilis, ada 15 desa yang terdampak banjir pada 10 Januari 2025. Berikut rinciannya:
- Desa Kalibagor RT 9 RW 4 Kecamatan Kalibagor: 17 KK, 30 jiwa (Mengungsi di tempat saudara).
- Desa Kalibagor RT 8 RW 3 Kecamatan Kalibagor: 47 KK, 141 jiwa (Mengungsi di tempat saudara).
- Kelurahan Teluk RT 5 RW 2 Kecamatan Purwokerto Selatan: 38 KK, 114 jiwa (6 KK 24 jiwa mengungsi di Rumah Warga yang lokasi rumahnya tidak terkena banjir).
- Kelurahan Teluk RT 1 RW 16 Grumbul Semanding: 17 KK, 57 jiwa.
- Kelurahan Teluk RT 2 RW 8 Kecamatan Purwokerto Selatan: 5 KK, 15 jiwa.
- Desa Karangrau (Perum Karangasri) RT 3 - 9 RW 4 Kecamatan Sokaraja: 150 KK, 500 jiwa.
- Desa Karangnanas Kecamatan Sokaraja: 24 KK, 72 jiwa.
- Desa Pekaja Kecamatan Kalibagor: 3 KK, 11 jiwa.
- Desa Karangdadap RT 4 RW 4 Kecamatan Kalibagor: 20 KK, 60 jiwa .
- Perumahan Berkoh Indah, Kelurahan Berkoh RT 3, 4, 5 RW 3 Kecamatan Purwokerto Selatan: 43 KK, 179 jiwa.
- Kelurahan Karangklesem RT 2 RW 9 Kecamatan Purwokerto Selatan: 9 KK, 32 jiwa.
- Kelurahan Karangklesem RT 3 RW 1 Kecamatan Purwokerto Selatan: 17 KK, 51 jiwa.
- Kelurahan Karangklesem RT 2 RW 1 Kecamatan Purwokerto Selatan: 10 KK, 30 jiwa.
- Kelurahan Karangpucung RT 7 RW 7 Kecamatan Purwokerto Selatan: 41 KK, 122 jiwa.
- Desa Pajerukan RT 3, 2 RW 1 Kecamatan Kalibagor: 50 KK, 150 jiwa.
Dari data di atas, total sebanyak 491 KK yang terdiri dari 1564 jiwa yang terdampak banjir.
Meski banjir merendam 15 titik di tiga kecamatan, Chomsul mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam bencana tersebut.
"Tidak ada korban jiwa," ucap dia.
Ia juga melaporkan, kondisi saat ini, Sabtu (11/1/2025) sore, banjir sudah berangsur surut.
"Penanganan saat ini pemenuhan makanan kepada pengungsi dan pembersihan material banjir oleh tim gabungan BPBD, TNI, POLRI, dan relawan PB," kata Chomsul.
Baca juga: 14 Wilayah Berpotensi Banjir Rob pada 7-21 Januari 2025, Mana Saja?
Upaya penanganan dan imbauan
Lantaran musim penghujan masih mengguyur Indonesia sampai Maret 2025, Chomsul menyampaikan, pihaknya telah melakukan penanganan terhadap kondisi banjir, seperti:
- Aktivasi pos penanganan darurat lintas sektor
- Penanganan warga terdampak: evakuasi dan pemenuhan kebutuhan pokok
- Pembersihan material banjiran
- Penyebaran peringatan dini.
Selain itu, ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan bencana.
Adapun upaya meningkatkan kesiapsiagaan bencana, yakni:
- Memantau informasi cuaca terkini
- Menyiapkan tas siaga yang berisi surat penting, obat-obatan, senter, pakaian secukupnya
- Hindari daerah rawan longsor
- Bersih-bersih lingkungan.
Baca juga: BMKG: Wilayah Pesisir Berpotensi Banjir Rob hingga 8 Januari 2025, Mana Saja?
Terkini Lainnya
- Demam Berburu Koin Jagat, Apa yang Perlu Diketahui?
- Link Hasil Seleksi CPNS Kemenag 2024 Pdf, Ada Daftar Nama Peserta yang Lolos
- Kisah di Balik Rumah yang Selamat dari Kebakaran Los Angeles...
- Profil Hasjim Djalal, Diplomat Senior Indonesia yang Meninggal Dunia
- Ramai soal Buaya Pura-pura Tenggelam untuk Kelabui Manusia, Begini Kata Pakar
- 9 Fenomena Langit yang Bisa Disaksikan pada 2025, Ada Blood Moon di Bulan Maret
- Warganet Keluhkan Pungutan Wadah Makan oleh Sekolah, BGN: Laporkan Saja, MBG Tak Ada Biaya Tambahan
- Cara Cek NIK KTP Penerima Bansos PKH Januari 2025
- Makan Bergizi Gratis: Chef Beri Saran Cara Optimalkan Budget Rp 10 Ribu
- Update 49 Link Instansi Pusat yang Sudah Umumkan Hasil Akhir CPNS 2024
- Benarkah Campur Kecap Manis dan Bahan Tinggi Protein Bahaya bagi Tubuh? Ini Kata Ahli Gizi
- Apa Itu Koin Jagat, Aplikasi "Berburu Uang" yang Sedang Ramai Dimainkan?
- 3 Cara Ganti Nama di Zoom, Bisa Dilakukan Saat atau Sebelum Rapat
- Kebakaran Los Angeles Hanguskan 35.000 Hektar Lahan, Mengapa Cepat Meluas?
- 5 Hari sejak Kebakaran Los Angeles, Apa Saja yang Perlu Anda Ketahui?
- Kisah di Balik Rumah yang Selamat dari Kebakaran Los Angeles...
- Link Pengumuman CPNS Kemenag 2024, lewat SSCASN atau kemenag.go.id
- Warganet Keluhkan Pungutan Wadah Makan oleh Sekolah, BGN: Laporkan Saja, MBG Tak Ada Biaya Tambahan
- Pacitan Diguncang Gempa M 4,9 Hari Ini, Kedalaman 10 Km
- Sedang Musim Dingin, tapi Mengapa Kebakaran Hebat Bisa Melanda Los Angeles?
- Raffi Ahmad Akui Mobil RI 36 adalah Miliknya: Saat Itu Saya Tidak Ada di Mobil
- Kebakaran Los Angeles Jadi Bencana Termahal di AS, Kerugian Sudah Mencapai Rp 2.121 Triliun
- Update Kebakaran Los Angeles: 10.000 Bangunan Hancur, 11 Penduduk Tewas