airtronicfirearms.com

Kisah Victoria Price, Presenter TV yang Tersadar Punya Kanker Usai Diberi Tahu Pemirsanya

Seorang presenter baru tersadar punya kanker setelah diberi tahu pemirsanya.
Lihat Foto

- Presenter televisi di Amerika Serikat (AS), Victoria Price baru tersadar mempunyai kanker setelah diberi tahu oleh pemirsanya.

Peristiwa ini terjadi pertengahan 2020 lalu, ketika Price bekerja sebagai pembawa berita untuk WFLA di Tambay Bay, Florida.

Price mendapatkan pemberitahuan itu melalui email dari pemirsanya yang menyarankannya untuk segera periksa ke dokter.

“Seandainya saya tidak pernah menerima email itu, saya tidak akan pernah menghubungi dokter saya. Kanker akan terus menyebar. Itu adalah pemikiran yang menakutkan,” ucap Price, dikutip dari CNN (24/7/2020).

“Saya akan selamanya berterima kasih kepada wanita yang berusaha keras untuk mengirimi saya email, seorang yang sama sekali tidak saya kenal. Dia tidak memiliki kewajiban untuk melakukannya, tetapi dia tetap melakukannya,” lanjutnya.

Baca juga: Kisah Bryden, Wanita Inggris yang Mendadak Bisa Bahasa Italia Usai Terkena Stroke

Bermula ada benjolan di leher Price

Price menyampaikan, kejadian tak terduga itu dimulai pada bulan Juni 2020 ketika seorang wanita melihat Price membawakan acara berita.

Saat itu, pemirsa wanita yang tidak mau disebutkan identitasnya itu menyadari adanya benjolan yang mencurigakan di leher Price.

Wanita itu pun segera mengirim email kepada Price untuk memberitahukan benjolan tersebut.

“Hai, saya baru saja melihat laporan berita Anda. Yang membuat saya khawatir adalah benjolan di leher Anda,” tulis wanita itu.

“Tolong periksakan tiroid Anda. Mengingatkan saya pada leher saya. Leher saya ternyata terkena kanker. Jaga dirimu baik-baik,” lanjutnya.

Ketika itu, Price mengatakan bahwa ia tidak tahu apakah dirinya harus panik atau mengabaikan email tersebut.

Price pun menyampaikan hal tersebut kepada pacarnya. Kemudian, pacar Price memaksanya untuk segera bertemu dokter.

“Pacar saya yang penuh kasih sayang, yang sangat menyadari kecenderungan saya untuk mengabaikan dan berpura-pura bahwa saya tak terkalahkan, memaksa saya menelepon dokter perawatan primer saya untuk menjadwalkan janji temu,” tulisnya.

Baca juga: Kisah Leonid Rogozov, Dokter Soviet yang Operasi Usus Buntunya Sendiri

Dokter mendiagnosis Price menderita kanker

Price pun bertemu dokter untuk mengetahui benjolan di lehernya. Ternyata benar, dokter mendiagnosis bahwa benjolan itu adalah kanker.

Setelah itu, ia merencanakan cuti selama seminggu untuk menjalani operasi pengangkatan kanker tersebut.

Dia juga melakukan CT scan dan biopsi kelenjar getah bening lainnya untuk memastikan kankernya tidak menyebar.

Price mengaku bahwa sebagai seorang jurnalis, dia dituntut bekerja sebaik mungkin saat pandemi Covid-19 melanda segala penjuru dunia.

“Kami meliput kisah kesehatan paling penting dalam satu abad ini, tetapi kesehatan saya sendiri adalah hal yang paling jauh dari pikiran saya,” ujar dia dilansir dari TheIndependent (24/7/2020).

Ia pun mengingatkan kepada orang-orang untuk saling menjaga diri sendiri dan satu sama lain.

Baca juga: Kisah Zac Yarbrough, Pria yang Berjuang Sembuh Melawan Kanker Payudara Stadium 4

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat