Menurut Penelitian, Peminum Teh Memiliki Peluang Hidup Lebih Lama
- Teh dikenal sebagai minuman yang kaya akan nutrisi dengan efek yang menenangkan, memiliki rasa yang kuat, dan mempunyai manfaat kesehatan yang mengesankan.
“Teh bebas kalori dan sangat kaya akan antioksidan,” kata ahli diet terdaftar dan juru bicara Academy of Nutrition and Dietetics, Whitney Linsenmeyer, dikutip dari National Geographic (9/1/2025).
Sifat-sifat ini membantu menurunkan risiko stroke, meningkatkan tekanan darah dan kadar kolesterol, serta meningkatkan fungsi kekebalan tubuh.
Sebuah penelitian pada 2022 menemukan, orang yang minum teh secara teratur memiliki risiko kematian 9-13 persen lebih rendah selama satu dekade dibandingkan dengan mereka yang tidak minum teh.
Baca juga: Siapa Saja yang Tidak Boleh Minum Teh Hitam? Ini 8 Daftarnya
Bagaimana minum teh bisa membantu berumur panjang?
Minum teh dapat menjadi penambah semangat yang efektif, berkat kombinasi kafein dan L-theanine yang meningkatkan kewaspadaan tanpa rasa gelisah.
Ahli diet terdaftar di RET Physical Therapy, Jennie Norton mengatakan, tidak seperti kopi, kafein dari teh diserap lebih lambat dan memberikan energi yang stabil untuk jangka waktu yang lebih lama.
Sementara itu, L-theanine, asam amino non-protein yang ditemukan dalam teh, mampu membantu meningkatkan relaksasi dan meningkatkan kinerja kognitif.
Sejumlah penelitian menunjukkan, L-theanine dapat meningkatkan konsentrasi, meningkatkan daya ingat, membantu mengatasi stres, dan dapat melindungi terhadap penyakit kronis.
Sebagai perbandingan, teh herbal yang dibuat menggunakan campuran berbagai herbal dan rempah, menyediakan alternatif bebas kafein yang kaya akan antioksidan.
Misalnya, teh rooibos yang kaya akan aspalathin, flavonoid yang dapat membantu mengatur gula darah.
Selain L-theanine, teh mengandung sejumlah kecil neurotransmitter GABA (asam gamma-aminobutyric), yang dapat meningkatkan efek menenangkannya dan membantu mengurangi kecemasan.
Selain komposisi kimianya, aroma teh juga bermanfaat dalam mendukung kesehatan mental.
Studi menunjukkan, pengalaman sensorik saat minum teh dapat membantu menurunkan kadar kortisol, mengurangi kecemasan, dan meningkatkan kesadaran.
Misalnya, sebuah studi tahun 2018 menemukan, menghirup aroma teh hitam mengurangi penanda stres pada peserta yang melakukan tugas kognitif.
Baca juga: Jarang Diketahui, Ini 5 Jenis Teh yang Tidak Sehat untuk Dikonsumsi
Senyawa teh yang melawan penyakit
Teh merupakan sumber antioksidan, khususnya flavonoid seperti katekin.
Terkini Lainnya
- Profil Fifi Aleyda Yahya, Mantan Jurnalis yang Dilantik Jadi Dirjen KPM Komdigi
- Cap Jempol Darah
- 5 Ciri-ciri Lowongan Kerja Palsu yang Patut Diwaspadai Menurut Kemnaker
- Ramai soal Iklan Lowker Admin Judol Berkedok Customer Service, Jobstreet Nonaktifkan Akun Perusahaan
- Profil Raline Shah yang Dilantik Meutya Hafid Jadi Staf Khusus di Kementerian Komdigi
- Daftar Lengkap Pejabat Komdigi yang Dilantik Meutya Hafid Hari Ini, Termasuk Raline Shah Fifi Aleyda
- Sudah Ada 79 Kasus HMPV di Jakarta pada Januari 2025
- Apakah Benar Rata-rata IQ Orang Indonesia 78,49?
- Daftar Nama Paling Banyak di KTP dan Nama Bayi Terpopuler pada 2024
- Hasto Kristiyanto Diperiksa KPK Hari Ini, Apa Kasusnya?
- Tentara Korut Tertangkap Ukraina, Mengaku Baru Tahu Diminta Ikut Perang Setelah Tiba di Rusia
- Daftar Kereta Api Baru pada Gapeka 2025, Apa Saja?
- Patrick Kluivert Ungkap Targetnya dalam Menghadapi Australia dan Bahrain
- Operator Parasailing di Phuket Tewas Setelah Jatuh dari Ketinggian 50 Meter
- Kata Patrick Kluivert soal Pemain Lokal Timnas Indonesia
- Soal Praperadilan, Hasto Bakal Kirim Surat ke KPK, Apa Isinya?
- Ramai soal Iklan Lowker Admin Judol Berkedok Customer Service, Jobstreet Nonaktifkan Akun Perusahaan
- Jumlah Korban Jiwa Kebakaran Los Angeles Jadi 24 Orang, 100.000 Lainnya Mengungsi
- Prakiraan BMKG soal Wilayah Berpotensi Hujan Lebat pada 12-13 Januari 2025
- Ada Bibit Siklon Tropis 97S, Wilayah Ini Berpotensi Hujan Lebat Sepanjang 12-16 Januari 2025
- Penyedap Rasa Disebut Lebih Berbahaya Dibanding Micin, Benarkah?
- Jaminan Pensiun Bisa Dicairkan Saat Usia 59 Tahun, Bagaimana dengan JHT?
- Analisis Gempa M 4,9 Pacitan Hari Ini, Getaran Sampai ke Yogyakarta dan Malang