airtronicfirearms.com

Update Kebakaran Los Angeles: 16 Orang Tewas, Warga Selamat Diminta Pakai Masker N95

Rumah yang terbakar akibat kebakaran Los Angeles di titik api Palisades Fire, di Pacific Coast Highway, Negara Bagian California, Amerika Serikat, Rabu (8/1/2025).
Lihat Foto

LOS ANGELES, - Jumlah korban tewas dalam kebakaran Los Angeles, Amerika Serikat (AS), meningkat menjadi 16 orang hingga Sabtu (11/1/2025) waktu setempat.

Angka itu merujuk pada laporan yang diterbitkan oleh Pemeriksa Medis Los Angeles County. 

Disebutkan, lima dari korban tewas ditemukan di zona Kebakaran Palisades, dan 11 di zona Kebakaran Eaton.

Baca juga: Sedang Musim Dingin, tapi Mengapa Kebakaran Hebat Bisa Melanda Los Angeles?

Warga diminta pakai masker N95 jika keluar rumah

Terpisah, Departemen Kesehatan Masyarakat Los Angeles County pada Sabtu memperingatkan warga yang tinggal di Los Angeles untuk tetap berada di dalam rumah karena asap kebakaran hutan yang berbahaya menyelimuti daerah tersebut.

“Kita semua menghadapi asap kebakaran hutan ini, yang merupakan campuran dari partikel-partikel kecil, gas, dan uap air,” kata Anish Mahajan dalam sebuah konferensi pers, sebagaimana dilansir AFP.

Ia menyebut, partikel-partikel kecil itulah yang dapat masuk ke dalam hidung dan tenggorokan lalu menyebabkan sakit tenggorokan dan sakit kepala.

“Semua orang di daerah di mana ada asap yang terlihat atau bau asap, harus menyadari bahwa kualitas udara sedang buruk. Jadi Anda harus membatasi paparan di luar ruangan sebisa mungkin," tambah Mahajan.

Ia mengatakan, orang yang sehat sekalipun harus tetap berada di dalam rumah sebisa mungkin, dengan menggunakan semacam sistem penyaringan udara.

Sementara itu, orang yang harus bekerja di luar ruangan harus mengenakan masker N95, yang menyaring partikel-partikel kecil agar tidak masuk ke dalam tubuh.

Pada situasi ini, Mahajan memperingatkan kelompok orang lanjut usia, anak-anak, dan orang sakit harus lebih berhati-hati.

Baca juga: Kebakaran Los Angeles Jadi Bencana Termahal di AS, Kerugian Sudah Mencapai Rp 2.121 Triliun

“Mereka yang berisiko lebih tinggi mengalami dampak kesehatan yang buru, termasuk anak-anak, lansia, mereka yang memiliki masalah pernapasan dan jantung, dan orang-orang dengan kondisi kekebalan tubuh yang terganggu, bisa saja memiliki gejala yang lebih buruk seperti sesak napas, mengi, batuk, dan nyeri dada,” katanya.

Beberapa kebakaran yang terjadi di sekitar Los Angeles telah menghanguskan wilayah yang luas, membuat rumah, bisnis, mobil, dan vegetasi menjadi abu.

Itu berarti plastik, bahan kimia, bahan bakar dan bahan bangunan semuanya menjadi asap, dan sekarang menyelimuti udara di wilayah yang padat penduduknya.

Pada Jumat (10/1/2025), Los Angeles County mengumumkan keadaan darurat kesehatan masyarakat karena asap, dan melarang penggunaan mesin seperti peniup daun yang bisa menghempaskan abu berbahaya.

 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat