Warganet Keluhkan Pungutan Wadah Makan oleh Sekolah, BGN: Laporkan Saja, MBG Tak Ada Biaya Tambahan

- Program Makan Bergizi Gratis (MBG) mulai berlangsung di sejumlah sekolah sejak Senin (6/1/2025).
Pemerintah mengadakan Makan Bergizi Gratis dengan target 3 juta penerima hingga Januari 2025 untuk memberikan asupan gizi lebih baik dan mencegah stunting.
Nah, di tengah-tengah pelaksanaan program tersebut, rupanya ada warganet yang mengaku dipungut biaya pembelian wadah makanan oleh pihak sekolah.
Pengguna akun X @tanya****s itu pada Jumat (10/1/2025) membagikan tangkap layar pesan WhatsApp berisi perintah agar wali murid mengumpulkan uang Rp 10.000 untuk membeli wadah makan program Makan Bergizi Gratis.
"Jelas2 program makan siang GRATIS, sekolah adik gw masih aj dimintain uang astagaa. alesannya buat wadah makan. Tolongg aku bingung harus lapor kmn selain ke adm*n g3r*ndr*," tulis warganet itu dalam unggahan yang tayang hingga 1,8 juta kali hingga Minggu (12/1/2025).
Lalu, benarkah masyarakat dipungut uang untuk pembelian wadah makanan program Makan Bergizi Gratis dan ke mana masyarakat bisa melaporkan pungutan tersebut?
Baca juga: Makan Bergizi Gratis Mulai Hari Ini: Jadwal, Menu, dan Lokasi Dapurnya
Wadah Makan Bergizi Gratis
Saat dimintai konfirmasi, Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, menegaskan masyarakat seharusnya tidak boleh dipungut biaya apa pun dalam pelaksanaan program MBG, termasuk membeli wadah makanan.
"Semua program dilakukan dan dikelola Badan Gizi Nasional secara gratis untuk masyarakat," ujarnya kepada pada Minggu (12/1/2025).
Dalam program Makan Bergizi Gratis, penerima akan mendapatkan makanan dalam wadah berbahan stainless steel. Pemakaian wadah tersebut ditujukan untuk mengurangi produksi limbah. Wadah dari bahan stainless steel pun dianggap lebih higienis dan bisa digunakan berulang-ulang.
Terkait penyediaan wadah makan stainless steel untuk Makan Bergizi Gratis, Dadan memastikan, biayanya berasal dari anggaran BGN.
"Sekolah bersabar untuk menerima manfaat program dan tidak melakukan pungutan-pungutan yang tidak diperlukan," tegasnya.
Dadan meyakinkan, BGN akan meningkatkan cakupan layanan secara bertahap untuk menjangkau semua sekolah yang akan menyalurkan makan bergizi gratis.
Sementara itu, program Makan Bergizi Gratis yang berlangsung saat ini memang baru diadakan pada tahap awal dan belum terlaksana di semua sekolah.
Baca juga: Warganet Keluhkan Makan Bergizi Gratis Tak Penuhi Standar Gizi, Ini Kata BGN dan Ahli Gizi
Lapor pungutan wadah makan
Dadan menambahkan, semua informasi resmi terkait pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis akan disampaikan BGN kepada masyarakat lewat laman www.bgn.go.id.
"Adapun informasi yang bukan dari portal resmi BGN dapat diabaikan," lanjut dia.
Terkini Lainnya
- Resmi, Kemenag Bakal Gelar Sidang Isbat Awal Ramadan 1446 H 28 Februari 2025
- CELIOS: Presiden Prabowo Bisa Hemat Rp 259 Triliun untuk Program MBG, Asal...
- Soal Program MBG, CELIOS Usul Pilih Sasaran yang Membutuhkan Saja!
- Aplikasi BYOND Bermasalah, BSI: Sedang "Upgrade" Sistem
- Jadwal Libur Lebaran 2025 Kapan Saja? Begini Rinciannya
- Ritual Thudong 2025 Sudah Dimulai, 38 Biksu Jalan Kaki dari Bangkok ke Borobudur
- Vietnam Pangkas 1 dari 5 PNS, Pegawai: Dulu Saya Bangga, Kini Hilang Kehormatan
- Operasi Keselamatan Jaya 2025: Jadwal, Sasaran, dan Besaran Denda
- Kado Pemeriksaan Kesehatan Gratis Hari Ulang Tahun Dimulai Hari Ini, Siapa Saja yang Dapat?
- Respons MUI dan BPJPH soal Urus Sertifikat Halal Bisa-bisanya Ditarik Rp 10 juta
- Daftar 8 Ruas Jalan Tol Gratis Selama Mudik Lebaran 2025
- Daftar Penyakit yang Bisa Diperiksa lewat Cek Kesehatan Gratis Ulang Tahun untuk Dewasa
- Operasi Keselamatan 2025 Mulai Hari Ini, Berikut Sasarannya
- Apa Isi PMK 11 Tahun 2025?
- Cara Mendaftarkan Anak dan Anggota Keluarga Lain untuk Cek Kesehatan Gratis
- Sentil Marcell Siahaan soal Kasus Royalti, Ahmad Dhani: Once yang Sarjana Hukum Aja Enggak Berani Bawa Lagu Dewa 19 Lagi
- Hasil Akhir CPNS Kemenag 2024 Diumumkan Hari Ini, Klik Kemenag.go.id
- Makan Bergizi Gratis: Chef Beri Saran Cara Optimalkan Budget Rp 10 Ribu
- Benarkah Campur Kecap Manis dan Bahan Tinggi Protein Bahaya bagi Tubuh? Ini Kata Ahli Gizi
- Hanya 5 Negara yang NDRC-nya Diakui FIFA, Indonesia Satu-satunya di Asia
- Update Kebakaran Los Angeles: 16 Orang Tewas, Warga Selamat Diminta Pakai Masker N95