airtronicfirearms.com

Kembali Diguncang Gempa M 6,8, Mengapa Jepang Sering Gempa Bumi dan Tsunami?

Kenapa Jepang Sering Mengalami Gempa Bumi dan Tsunami?
Lihat Foto

- Jepang kembali diguncang gempa bumi bermagnitudo 6,8 pada Senin (13/1/2025) pukul 21.19 waktu setempat.

Insiden tersebut terjadi di Jepang Barat yang menyebabkan tsunami kecil di beberapa bagian prefektur Miyazaki dan Kochi.

Dikutip dari Kyodo News, Badan Meteorologi Jepang mengatakan, episentrum gempa terjadi di Palung Nankai, tetapi guncangannya tidak cukup kuat.

Analisis penyelidikan aktivitas potensi seismik menunjukkan, gempa bumi tidak diikuti dengan peningkatan risiko gempa besar di dekat Palung Nankai di dekat pantai Pasifik negara itu.

Gempa di Jepang bukan menjadi hal yang asing. Faktanya, negara tersebut adalah wilayah yang paling aktif secara seismik di dunia.

Jepang secara teratur menjadi wilayah yang sering dilanda gempa bumi. Yang paling parah adalah gempa bumi pada Maret 2011 yang berkekuatan M 9,1 yang diikuti dengan tsunami.

Lantas, mengapa Jepang sering terjadi gempa bumi dan tsunami?

Baca juga: Gempa M 6,4 Miyazaki, Jepang Sebabkan 2 Tsunami Kecil, BMKG: Tak Berdampak ke Indonesia

Mengapa Jepang sering gempa dan tsunami?

Dilansir dari Washington Post, ada beberapa alasan mengapa Jepang kerap dilanda gempa bumi dan tsunami, berikut penjelasannya:

1. Jepang berada di 4 lempeng

Jepang berada di atas empat lempeng tektonik utama yang menjadikannya salah satu wilayah di dunia yang paling mungkin mengalami aktivitas tektonik.

Profesor emeritus geofisika di University of Portland dan University of Arizona, Robert Butler mengatakan, semakin banyak lempeng yang berada di sebuah wilayah, semakin banyak pula potensi gempa yang terjadi.

"Semakin banyak lempeng yang dimiliki, semakin banyak batas lempeng yang dimiliki dan berdekatan atau melintasi negara, seperti Jepang, maka semakin banyak interaksi lempeng di mana gempa bumi terjadi," tuturnya.

Menurut Institut Internasional Seismologi dan Teknik Gempa Bumi di Ibaraki Jepang, Saeko Kita, Jepang dan daerah sekitarnya menyumbang 18 persen gempa bumi di dunia lantaran tektonik aktif.

Baca juga: Analisis Gempa M 5,4 di Jayapura, Disebabkan Aktivitas Sesar Mamberamo

2. Jepang di daerah Cincin Api

Setiap tahun, Jepang mengalami 1.500 gempa bumi. Data menunjukkan, beberapa jenis aktivitas seismik dicatat hampir terjadi setiap 5 menit sekali.

Namun, fenomena itu bukan menjadi hal yang aneh. Pasalnya, Jepang berada di area Cincin Api.

Cincin Api adalah daerah aktif secara geologis yang memiliki lebih dari 400 gunung berapi aktif dan sering terjadi gempa bumi dan tsunami.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat