airtronicfirearms.com

Gencatan Senjata Israel-Hamas di Gaza, Akhiri Konflik Lebih dari 460 Hari

Gencatan senjata Gaza. Warga Palestina berjalan menuju daerah yang lebih aman setelah dimulainya kembali serangan Israel ke Rafah di Jalur Gaza selatan pada 1 Desember 2023, setelah berakhirnya gencatan senjata selama tujuh hari antara Israel dan militan Hamas. Gencatan senjata sementara antara Israel dan Hamas berakhir pada 1 Desember, dengan tentara Israel mengatakan bahwa operasi tempur telah dilanjutkan, dan menuduh Hamas melanggar jeda operasional.
Lihat Foto

Israel dan Hamas menyetujui gencatan senjata setelah lebih dari 460 hari konflik yang menghancurkan Gaza, Palestina.

Perdana Menteri Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman bin Jassim Al Thani mengatakan, kesepakatan gencatan senjata akan berlaku pada Minggu (19/1/2025).

Ceasefire atau gencatan senjata adalah penghentian konflik bersenjata untuk sementara. Saat gencatan senjata dimulai, kedua belah pihak yang terlibat setuju untuk menghentikan tindakan agresif masing-masing.

Diberitakan Associated Press, Rabu (15/1/2025), kesepakatan gencatan senjata Gaza mencakup penghentian serangan sementara untuk mengakhiri kehancuran yang terjadi di Gaza, Palestina.

Kesepakatan tiga tahap ini akan dimulai dengan pembebasan 33 tawanan yang terdiri dari wanita, anak-anak, orang dewasa yang lebih tua, dan warga sipil yang terluka.

Baca juga: Menakar Nasib Gaza pada 2025, Akahkah Perang Segera Berakhir?


Tahap pertama gencatan senjata Gaza

Tahap awal gencatan senjata Gaza akan berlangsung selama enam minggu mulai Minggu (19/1/2025), yang membuka negosiasi untuk mengakhiri perang.

Tahap awal akan melibatkan pertukaran tahanan terbatas, penarikan sebagian pasukan Israel di Gaza, dan penggelontoran bantuan ke daerah tersebut.

Sebanyak 33 tawanan Israel, termasuk wanita, anak-anak, dan warga sipil berusia di atas 50 tahun yang ditangkap selama serangan yang dipimpin Hamas di Israel selatan pada 7 Oktober 2023 akan dibebaskan.

Gantinya, Israel akan membebaskan lebih banyak tahanan Palestina selama fase ini, termasuk mereka yang menjalani hukuman seumur hidup.

Baca juga: Lima Wartawan Tewas di Dalam Mobil Pers Saat Militer Israel Serang Gaza Tengah

Di antara warga Palestina yang dibebaskan, terdapat sekitar 1.000 orang yang ditahan setelah peristiwa 7 Oktober 2023.

Bersamaan dengan pertukaran tawanan, Israel akan menarik pasukannya dari pusat-pusat populasi Gaza ke wilayah-wilayah yang jaraknya tidak lebih dari 700 meter antara perbatasan Gaza dan Israel.

Namun, hal tersebut kemungkinan tidak termasuk Koridor Netzarim, kawasan militer yang membelah Gaza utara dan selatan, yang dikendalikan oleh Israel.

Penarikan pasukan Israel dari Koridor Netzarim diharapkan akan dilakukan secara bertahap.

Selama gencatan senjata Gaza tahap pertama, Israel akan mengizinkan warga sipil untuk kembali ke rumah mereka di wilayah Gaza utara yang terkepung.

Baca juga: 13 Poin Perjanjian Gencatan Senjata Israel-Hizbullah di Lebanon

Di tempat tersebut, kelaparan mungkin telah terjadi. Untuk itu, lonjakan bantuan diizinkan masuk hingga 600 truk per hari.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat