airtronicfirearms.com

Rumah WNI Ikut Hangus dalam Kebakaran Los Angeles, Diaspora Indonesia Galang Dana

Rumah warga Indonesia, Endah Redjeki, hangus akibat kebakaran hutan di Los Angeles.
Lihat Foto

Penulis: VOA Indonesia/Dhania Iman, Nabila Ganinda, dan Virginia Gunawan

WASHINGTON DC, - Diaspora Indonesia ikut menjadi korban kebakaran Los Angeles di Negara Bagian California dalam sepekan terakhir ini.

Kebakaran tersebut telah menghanguskan lebih dari 16.000 hektare lahan dan memaksa ratusan ribu warga melakukan evakuasi darurat.

“Sekitar jam 11 malam itu ternyata apinya sudah kelihatan dekat sekali. Tapi kan masih belum ada perintah untuk evakuasi, jadi kami masih stay dengan kondisi angin kencang sekali,” ujar warga Indonesia, Rosdiana Susanto, di Los Angeles, California kepada VOA.

Baca juga: Update Kebakaran Los Angeles: 27 Tewas, 31 Orang Hilang, dan Kerugian Capai Rp 4.500 Triliun

“Saya berusaha untuk tidur, maksudnya dengan ketakutan tetap tidur gitu ya. Terus jam 03.00 pagi saya bangun dan apinya sudah kelihatan dekat sekali dengan rumah,” tambah Rosdiana.

Warga Indonesia, Rosdiana Susanto, sempat mengungsi akibat kebakaran hutan di Los Angeles.VOA Indonesia Warga Indonesia, Rosdiana Susanto, sempat mengungsi akibat kebakaran hutan di Los Angeles.
Pada waktu itu Rosdiana tengah sendirian di rumah karena suami dan anaknya sedang pulang ke Indonesia.

Karena mencium bau asap, ia lalu memutuskan untuk evakuasi dan mengungsi ke rumah temannya.

“Aku sih bawa dokumen, terus baju,” ujarnya.

Selain itu ia juga membawa semua selimut dan bantal miliknya.

Warga Indonesia, Dewi Rusmiati, tinggal sekitar 12 km dari salah satu titik api kebakaran di Los Angeles.

Walau tidak mendapat imbauan untuk evakuasi, ia bisa merasakan asap dari kebakaran.

“Lebih susah bernapas. Terus, cuacanya beda, gitu ya,” cerita Dewi Rusmiati yang sudah menetap di Los Angeles selama 10 tahun.

“Ternyata, ada beberapa bermunculan, kebakaran-kebakaran kecil, yang justru, bukan di tempat tinggi, (tapi) di dekat rumah saya yang jaraknya hanya 2 mil (sekitar 3,2 km). Ada kebakaran kecil, di Recreation Park,” tambahnya.

Dewi Rusmiati, warga Indonesia di Los Angeles, California.Dok. Dewi Rusmiati via VOA Indonesia Dewi Rusmiati, warga Indonesia di Los Angeles, California.

Dewi bekerja sebagai estate manager atau manajer pengelola perumahan yang salah satu tempat kerjanya berada di kawasan mewah, Beverly Hills.

Baca juga: Kebakaran Los Angeles, Akankah Padam di Minggu Ini?

Daerah yang terkenal menjadi rumah bagi bintang Hollywood ini tampak seperti kota hantu beberapa hari setelah kebakaran terjadi.

“Sangat menakutkan. Karena kayaknya, banyak orang yang meliburkan diri juga. Dan kebetulan juga, lampu merah banyak yang mati. Terus, suasananya juga gelap,” papar Dewi.

Dalam keadaan genting, Dewi masih harus bekerja, salah satunya untuk menyelamatkan ayam-ayam yang ada di salah satu properti milik atasannya.

“Kita punya chicken farm. Kita mesti selamatkan ayam-ayam yang ada di properti,” kata Dewi.

Terbakar habis

Endah Redjeki yang sudah menetap di Los Angeles, tepatnya di daerah Pasadena sejak 2007 mendapat perintah untuk evakuasi melalui SMS dari pemerintah kota setempat pada 8 Januari, sekitar pukul 04.30 dini hari.

Endah Redjeki, WNI yang tinggal di Pasadena, California.Dok. Endah Redjeki via VOA Indonesia Endah Redjeki, WNI yang tinggal di Pasadena, California.

Ia dan suami, beserta keenam kucingnya lantas mengungsi ke rumah salah seorang sahabatnya.

“Hari Selasa (7/1/2025) malam kami sudah mempersiapkan. Kami packing beberapa baju, kemudian dokumen-dokumen, laptop, komputer, itu sudah kita masukin di mobil,” cerita Endah.

Keesokan harinya saat sedang memantau berita melalui televisi, ia pun mengetahui secara langsung bahwa rumahnya yang kebetulan tersorot oleh kamera ikut dilalap api.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat