Orang yang Harus Mengurangi Makan Rambutan, Siapa Saja?

- Rambutan (Nephelium lappaceum L) adalah buah tropis yang memiliki cita rasa manis dan segar.
Di balik rasanya yang lezat, rambutan baik dikonsumsi untuk kesehatan karena kaya nutrisi.
Dikutip dari buku Budidaya Rambutan (2017), rambutan mengandung serat, berbagai mineral dan vitamin yang diperlukan tubuh.
Selain itu, rambutan juga mengandung antioksidan seperti flavonoid, tanin, dan saponin yang bemanfaat melindungi tubuh dari beragam penyakit.
Namun, ternyata ada beberapa kelompok orang yang dianjurkan untuk membatasi konsumsi rambutan karena bisa memicu efek samping.
Lantas, siapa saja orang yang sebaiknya mengurangi makan rambutan?
Baca juga: Penyakit Apa yang Bisa Diredakan dengan Makan Rambutan? Berikut 7 Daftarnya
Siapa yang perlu mengurangi makan rambutan?
Makan rambutan memicu risiko bagi beberapa orang, di antaranya:
1. Penderita alergi
Sebaiknya batasi atau hindari makan rambutan jika Anda memiliki alergi, terutama ketika muncul gejala seperti gatal-gatal dan pembengkakan tenggorokan setelah mengonsumsi buah ini.
Sebab, kasusnya pernah dilaporkan meskipun sebetulnya jarang terjadi.
Dikutip dari Very Well Fit, salah satu studi kasus melaporkan seorang pelaut berusia 22 tahun yang berkunjung ke Thailand dan mengalami gatal-gatal di area mata hingga tenggorokan bengkak beberapa menit setelah makan rambutan pertama kalinya.
Menurut para peneliti, alergi terhadap rambutan kemungkinan berhubungan dengan lateks atau buah-buahan lainnya. Namun, penyebab pastinya belum diketahui.
Baca juga: 13 Penyakit yang Bisa Dicegah dan Diobati dengan Makan Rambutan
2. Penderita sindrom iritasi usus besar
Sindrom iritasi usus besar atau irritable bowel syndrome (IBS) adalah gangguan sistem pencernaan yang ditandai oleh nyeri atau sensasi tidak nyaman pada perut hingga kembung, serta diare.
IBS umumnya disebabkan oleh konsumsi FODMAP, yakni karbohidrat rantai pendek dan gula alkohol yang sulit dicerna.
Nah, rambutan merupakan buah yang mengandung FODMAP sehingga lebih baik hindari konsumsi buah ini jika Anda memiliki riwayat IBS.
3. Ibu hamil

Terkini Lainnya
- BMKG Deteksi Siklon Tropis Taliah, Waspadai Dampaknya
- Respons Bahlil Dapat Kabar Warga Meninggal Usai Antre Elpiji 3 Kg
- Begini Cara Buat Video AI Kungfu yang Viral di Medsos
- Prabowo Izinkan Jual Elpiji 3 Kg Lagi, Pengecer: Kabar Baik, Saya Sempat Pusing
- Syarat dan Link Pendaftaran KIP Kuliah 2025, Dibuka Mulai Hari Ini
- DPR Sebut Aturan Pengecer Dilarang Jual Elpiji 3 Kg Bukan dari Prabowo
- Pendaftaran SNBP 2025 Dibuka Hari Ini Pukul 15.00 WIB, Klik snpmb.bppp.kemdikbud.go.id
- Berapa Harga Gas Elpiji 3 Kg, 5,5 Kg, dan 12 Kg Sekarang?
- Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi PPPK 2024 Tahap 2 Mulai Hari Ini, Klik Sscasn.bkn.go.id
- Pengecer Kini Bisa Kembali Jual LPG 3 Kg, Pertamina Akan Bantu Daftarkan Jadi Subpangkalan Tanpa Biaya
- Syarat dan Cara Daftar Program New Rehab 2.0 BPJS Kesehatan
- Tak Bisa Sembarangan, Ini Aturan Pemberian Nama Anak
- Cerita dan Harapan Pedagang Gorengan yang Terancam Libur Berjualan karena Elpiji Langka...
- Daftar Penyakit yang Bisa Diperiksa lewat Cek Kesehatan Gratis Saat Ulang Tahun
- Syarat Beli Elpiji 3 Kg di Agen Pangkalan Resmi
- Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi PPPK 2024 Tahap 2 Mulai Hari Ini, Klik Sscasn.bkn.go.id
- Bom di Moskwa Tewaskan Pembelot Ukraina Pro-Rusia, Diduga Pembunuhan Terencana
- Melly Goeslaw Heran Agnez Mo Diputus Bersalah dan Wajib Bayar Royalti Rp 1,5 Miliar ke Ari Bias
- Tak Ada Korban Selamat, Tabrakan American Airlines dan Black Hawk Jadi yang Terburuk dalam 24 Tahun
- Medical Check Up Gratis mulai 1 Februari 2025, Meliputi Pemeriksaan Apa Saja?
- Kalender Februari 2025, Kapan Jadwal Libur Jelang Puasa Dimulai?
- Deretan Negara yang Membatasi dan Memblokir DeepSeek
- Siswi di Palu Nyaris Dikeluarkan Gegara Lapor Pungli, Inspektorat Sulteng Turun Tangan