airtronicfirearms.com

AS Mulai Kirim Imigran Gelap ke Guantanamo, Sudah 2 Penerbangan

Penjara Guantanamo di Kuba, lokasi Trump menaham imigran gelap yang menjadi pelaku kriminal di AS
Lihat Foto

 - Pemerintah Donald Trump telah memulai proses pengiriman para imigran gelap ke Pangkalan Angkatan Laut Teluk Guantanamo di Kuba.

Hal ini disampaikan oleh sekretaris pers Gedung Putih, Karoline Leavitt pada Selasa (4/2/2025).

"Hari ini, penerbangan pertama dari Amerika Serikat (AS) ke Teluk Guantanamo dengan membawa para imigran ilegal sedang berlangsung," ujarnya kepada Fox Business, dikutip dari Washington Post, Selasa.

Dia mengatakan, setidaknya ada dua penerbangan yang sudah berlangsung, tetapi tidak memberikan rincian lebih lanjut.

Terpisah, seorang pejabat dari Departemen Keamanan Dalam Negeri AS menyebut, sebanyak 9-10 imigran gelap berada dalam masing-masing pesawat menuju Guantanamo.

Para imigran tersebut berada di bawah pengawasan lembaga Penegakan Imigrasi dan Bea Cukai atau Immigration and Customs Enforcement (ICE), tapi pesawat yang menerbangkan mereka dioperasikan oleh Departemen Pertahanan AS.

Guantanamo sendiri merupakan penjara militer yang terkenal kejam. Lokasi ini juga digunakan untuk menahan pelaku serangan 9/11, yakni pembajakan pesawat yang menelan lebih dari 3.000 korban jiwa di AS.

Baca juga: Trump Berencana Tahan 30.000 imigran di Guantanamo, Kuba Meradang


Deportasi imigran ilegal dari AS

Sebelumnya, Presiden Donald Trump pada pekan lalu memerintahkan penyediaan fasilitas penahanan imigran berkapasitas 30.000 orang di Guantanamo Bay.

Trump menyampaikan, fasilitas itu bakal digunakan untuk menahan "penjahat kriminal terburuk yang mengancam rakyat Amerika".

Belum jelas berapa biaya yang dihabiskan Pemerintah AS untuk menahan para imigran di Guantanamo.

Trump sendiri telah berkomitmen untuk melakukan operasi deportasi terbesar dalam sejarah Amerika dan berulang kali menyebut imigran yang tidak berdokumen alias ilegal sebagai penjahat.

Meski sebetulnya, belum banyak bukti yang menunjukkan bahwa tingkat kejahatan para imigran lebih tinggi dibandingkan kejahatan yang dilakukan warga negara AS.

Menindaklanjuti janjinya, Trump baru-baru ini mengarahkan ICE untuk memperluas penangkapan imigran gelap.

Dia memerintahkan kepada seluruh kantor cabang di setiap negara bagian melakukan 75 penangkapan per hari dengan total secara nasional mencapai 1.200 hingga 1.500 penangkapan.

Di sisi lain, berdasarkan foto-foto yang dirilis Departemen Pertahanan, banyak marinir mulai berdatangan ke pangkalan angkatan laut selama akhir pekan untuk mendukung misi deportasi Trump.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat