CIA Tawarkan Pengunduran Diri Massal untuk Para Staf, Terkait Trump?

WASHINTON DC, - CIA tawarkan pengunduran diri massal untuk para staf dengan dalih menyelaraskan diri dengan tujuan direktur baru pilihan Presiden AS Donald Trump, yakni John Ratcliffe.
Sebagaimana dilaporkan oleh The Wall Street Journal, Badan Intelijen Pusat Amerika Serikat tersebut menawarkan program pesangon kepada seluruh tenaga kerjanya pada Selasa (4/2/2025).
Langkah ini menjadikan CIA sebagai badan intelijen pertama yang bergabung dalam program pengurangan sukarela bagi pegawai federal yang digagas oleh Presiden Donald Trump.
Baca juga: Pemerintahan Trump Tawarkan 2 Juta PNS AS untuk Resign, Negara Disebut Bisa Hemat Rp 1,6 Kuadriliun
Mengutip keterangan seorang ajudan dari Direktur CIA John Ratcliffe, The Wall Street Journal melaporkan, CIA juga membekukan perekrutan bagi para pencari kerja yang telah menerima tawaran bersyarat.
Ajudan anonim itu menyatakan, beberapa tawaran kerja yang dibekukan kemungkinan besar akan dibatalkan jika pelamar tidak memiliki latar belakang yang sesuai dengan tujuan baru CIA.
"Tujuan tersebut mencakup penargetan kartel narkoba, perang dagang Trump, dan melemahkan China," tulis The Wall Street Journal.
Langkah ini merupakan bagian dari perombakan besar-besaran pemerintahan AS oleh Trump, yang berjanji untuk secara signifikan mengurangi jumlah pegawai federal demi efisiensi dan penghematan.
Kebijakan ini telah mengguncang "Negeri Paman Sam".
Laporan mengenai program pengunduran diri massal CIA atau rawaran pesangon di CIA muncul hanya beberapa jam setelah Trump mengumumkan skema untuk "mengambil alih Jalur Gaza".
CIA sendiri sebenarnya punya tugas mengumpulkan informasi intelijen luar negeri yang sangat penting bagi keamanan nasional AS.
Baca juga: Donald Trump Ingin Ambil Alih Jalur Gaza dan Menjadikannya sebagai “Riviera Timur Tengah”
Kabar CIA tawarkan program pengunduran diri massal telah diberitakan juga oleh sejumlah media asing.
Kantor berita Reuters menulis, CIA menawarkan program pesangon kepada seluruh tenaga kerjanya dengan tujuan menyesuaikan badan tersebut dengan prioritas Presiden AS Donald Trump.
Reuters menulis hal itu dengan mengutip keterangan dari dua sumber yang diklaim mengetahui masalah tersebut.
Juru bicara CIA mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa langkah ini bertujuan untuk menyelaraskan badan tersebut dengan tujuan Direktur CIA yang baru, John Ratcliffe.
"Direktur Ratcliffe bergerak cepat untuk memastikan tenaga kerja CIA responsif terhadap prioritas keamanan nasional Pemerintahan ini. Langkah-langkah ini adalah bagian dari strategi menyeluruh untuk memberikan energi baru bagi CIA," kata juru bicara CIA dalam pernyataan resmi, sebagaimana diberitakan Reuters.
Baca juga: Respons China, Kanada, dan Meksiko soal Trump Kenakan Tarif Impor Tinggi
Terkini Lainnya
- CIA Tawarkan Pengunduran Diri Massal untuk Para Staf, Terkait Trump?
- 4 Cara Laporkan Polisi Nakal Pelanggar Aturan ke Propam Polri
- Kemenpan-RB: Kebijakan Gaji Ke-13 dan THR Tahun 2025 Sedang Disusun dan Dibahas
- Tak Berlaku di 2026, Ini Cara Ubah Girik, Letter C, dan Petuk D Jadi SHM
- Ada Efisiensi Anggaran, Apakah Gaji ke-13 dan 14 ASN Ditiadakan?
- Rumah Ketua Pemuda Pancasila Japto Soerjosoemarno Digeledah KPK, Terkait Kasus Apa?
- Cara Lapor Pajak Online Orang Pribadi 2025
- Kecelakaan Maut Gerbang Tol Ciawi Tewaskan 8 Orang, Bagaimana Kejadian Sebenarnya?
- BMKG Deteksi 2 Siklon Tropis, Ini Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 5-10 Februari 2025
- Berawal dari Ibu Jari Tangan Terbakar, Kedua Kaki Pria di AS Harus Diamputasi
- Xiaomi, Redmi, dan Poco Setop Pembaruan Otomatis Ponsel Ini mulai 2025
- AS Mulai Kirim Imigran Gelap ke Guantanamo, Sudah 2 Penerbangan
- Jangan Sampai Salah, Ketahui Ketentuan Berikut Sebelum Mendaftar SNBP 2025
- Daftar Kampus dengan Prodi Kedokteran Akreditasi Unggul di Indonesia 2025
- Panitia SNPMB Akan Fasilitasi Sekolah yang Gagal Finalisasi agar Siswa Bisa Ikut SNBP 2025
- Ada Efisiensi Anggaran, Apakah Gaji ke-13 dan 14 ASN Ditiadakan?
- Kronologi Kecelakaan Maut di Tol Ciawi: Truk Alami Rem Blong dan Tabrak 6 Kendaraan
- Kecelakaan di Tol Ciawi: Sugiarti Selamat, dan Suaminya Meninggal Saat Keluar Mobil Pinjam E-toll
- Kemenpan-RB: Kebijakan Gaji Ke-13 dan THR Tahun 2025 Sedang Disusun dan Dibahas
- Ada Efisiensi Anggaran, Apakah Gaji ke-13 dan 14 ASN Ditiadakan?
- 4 Cara Laporkan Polisi Nakal Pelanggar Aturan ke Propam Polri
- Kecelakaan Maut Gerbang Tol Ciawi Tewaskan 8 Orang, Bagaimana Kejadian Sebenarnya?
- Tak Berlaku di 2026, Ini Cara Ubah Girik, Letter C, dan Petuk D Jadi SHM