airtronicfirearms.com

Warganet Keluhkan Tak Ada Hujan meski Tengah Musim Penghujan, Ini Penjelasan BMKG

Citra satelit Consecutive Dry Days (CDD) BMKG
Lihat Foto

- Banyak warganet dari sejumlah daerah yang mengeluhkan tidak turun hujan dalam beberapa hari terakhir ini.

Meski di beberapa daerah intensitas hujan masih tinggi, namun ada sejumlah daerah di Jawa justru tidak terjadi hujan dalam kurun waktu yang bervariasi.

Padahal, seperti diketahui, saat ini Indonesia masih masuk musim penghujan.

Keluhan itu dibagikan warganet asal Tegal, Jawa Tengah melalui media sosial X (dulu Twitter), Rabu (5/2/2025), yang merasa heran karena wilayahnya tidak ada hujan selama satu minggu.

"Min, kenapa kok bulan-bulan ini jarang hujan ya? padahal kan masih musim hujan," tanya @Mad49841*** menanggapi akun @zakiberkata yang mengunggah citra satelit siklon tropis di Samudra Hindia.

Keluhan yang sama juga datang dari warganet dari daerah di Jawa Timur seperti Malang dan Mojokerto, juga Bali, Yogyakarta, dan Cilacap.

Lantas, mengapa beberapa daerah tidak turun hujan meski tengah musim penghujan?

Baca juga: BMKG Deteksi 2 Siklon Tropis, Ini Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 5-10 Februari 2025


Tanggapan BMKG soal tak ada hujan di beberapa wilayah

Deputi Bidang Meteorologi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Guswanto menyebut bahwa fenomena hujan tidak merata yang terjadi di sejumlah daerah di Indonesia merupakan hal yang normal.

"Fenomena ini normal, karena gini, curah hujan tahun ini hampir sebagian besar itu normal. Kalau hanya 1-3 hari tidak hujan itu normal. Tidak normal jika CDD-nya itu di atas 15 hari," ujarnya kepada , Rabu (5/2/2025).

Berdasarkan citra satelit Consecutive Dry Days yang diterima , terdapat sejumlah warna kuning yang tersebar di beberapa wilayah di Indonesia.

Warna kuning tersebut menunjukkan bahwa ada potensi wilayah tersebut tidak turun hujan selama 5-10 hari.

Beberapa wilayah kuning itu di antaranya sebagian wilayah Aceh, Sumatera Utara, Riau, Jambi, sebagian kecil wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan sebagian kecil wilayah Sulawesi.

"Wilayah kalimantan pun tidak pernah. Paling lama hanya 3 hari lalu hujan lagi, tergantung daerahnya," jelas Guswanto

Baca juga: BMKG Ungkap Wilayah yang Berpotensi Alami Cuaca Ekstrem pada 5-6 Februari

Kapan hujan tak merata akan berakhir?

Guswanto menjelaskan, fenomena ini akan berakhir seiring pergantian musim (pancaroba) selesai.

Saat ini, Februari, merupakan puncak musim penghujan di Jawa. Sedangkan Maret, April, dan Mei mendatang akan segera masuk pancaroba.

"Jika melihat CDD bagian Benua Asia utara bahkan sudah masuk musim kemarau. Berwarna coklat tua bahkan hingga merah (20-150 hari tidak hujan)," jelas Guswanto.

Warna kuning dalam citra satelit CDD akan bergerak ke arah selatan dan timur masuk ke Indonesia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat