airtronicfirearms.com

Kisah Dokter Lee Guk-jong, Inspirasi Tokoh Baek Kang Hyuk di Drakor "The Trauma Code"

Sosok dokter Lee Guk-jong insipirasi tokoh Baek Kang-hyuk di drama The Trauma Code: Heroes on Call
Lihat Foto

- Dokter bedah trauma asal Korea Selatan bernama Lee Guk-jong menarik perhatian setelah penayangan drama Netflix, The Trauma Code: Heroes on Call.

Drama adaptasi Webtoon, The Trauma Code: Heroes on Call sukses menduduki peringkat teratas Netflix hanya satu hari setelah dirilis pada 24 Januari silam.

Kepopuleran drama ini membuat penonton menjadi penasaran dengan dokter Lee Guk-jong yang menjadi sosok di balik karakter utama Baek Kang Hyuk.

Dalam drama ini, Baek Kang Hyuk diceritakan sebagai dokter bedah trauma yang jenius tapi mudah marah. Walau begitu, dia sangat bertekad membantu menyelamatkan pasien.

Kenyataannya di Korea Selatan, ada dokter bedah trauma asli yang jenius dan mudah marah tapi sangat berusaha keras demi kesembuhan pasien, dia lah dokter Lee Guk-jong.

 Baca juga: Apa Itu Trauma? Berikut Pengertian, Penyebab, dan Ciri-cirinya


Sosok dokter bedah trauma Lee Guk-jong

Penulis asli The Trauma Code: Heroes on Call, dokter spesialis THT Lee Nak-jun mengungkapkan, dia membuat cerita tersebut terinspirasi dokter bedah trauma Lee Guk-jong.

“Saya menjadi tertarik setelah membaca buku berjudul Golden Hour yang ditulis oleh profesor tersebut," katanya, diberitakan Osen, Sabtu (1/2/2025).

Lee Nak-jun kemudian membuat cerita tentang dokter bedah trauma yang menyelamatkan pasien meski berada dalam sistem yang buruk seperti kehidupan yang dialami Lee Guk-jong.

Dokter Lee Guk-jong lahir pada 22 April 1969 di Yeongdeungpo, Seoul, Korea Selatan. Lee merupakan dokter spesialis trauma paling terkenal di Korea Selatan.

Semasa kecil, Lee hidup dalam keluarga miskin yang menerima bantuan dari pemerintah. Ayahnya veteran Perang Korea yang menderita trauma akibat peperangan.

Karena tidak punya uang, dia sering ditolak medis meski sakit sinusitis kronis. Pengalaman ini membuatnya berjanji tumbuh dewasa dengan memperlakukan orang lain secara baik.

Usai sekolah menengah, Lee yang tidak pintar matematika lalu memilih kuliah di Fakultas Kedokteran Universitas Ajou dan lulus pada 1995. Dia bekerja di Rumah Sakit Universitas Ajou mulai 2002.

Lee lalu mendapat gelar doktor dari Sekolah Pascasarjana Universitas Ajou. Dia sempat pergi ke Amerika Serikat untuk berlatih di San Diego University, California. Pada 2007, Lee bahkan bergabung dengan Royal London Trauma Center di Inggris.

Pada 2011, Lee menjadi kepala bedah trauma di RS Universitas Ajou. Saat itu, dia merawat Kapten Seok Hae-gyun yang tertembak perompak Somalia.

Berkat usaha menyelamatkan sang kapten, Lee menerima penghargaan National Merit Medal. Dia juga dianugerahi pangkat kapten kehormatan atas kontribusinya dalam pelatihan medis bersama Angkatan Laut Republik Korea.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat