airtronicfirearms.com

Kisah Safira Lolos Magang 3 Tempat Lewat MSIB, Salah Satunya PT INKA

Safira Nur Aisyah, mahasiswa Unair yang diterima magang pada 3 lokasi berbeda.
Lihat Foto

- Bisa diterima magang di tiga perusahaan sekaligus, langsung dialami oleh
Safira Nur Aisyah, mahasiswa Universitas Airlangga (Unair).

Safira adalah angkatan pertama Jurusan Teknik Industri di Fakultas Teknologi Maju dan Multidisiplin (FTMM).

Menjadi angkatan pertama, Safira mengaku mendapatkan tantangan tersendiri. Terutama berkaitan dengan ketiadaan track record alumni. Hal ini berkaitan pula dengan jenjang karier di masa depan.

Untuk mengatasi tantangan itu, ia berusaha mencari peluang dengan mengikuti program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB).

Baca juga: Kisah Jaya, Mahasiswa yang Ikut Seleksi Program Kuliah Magang ke AS

Selama 3,5 tahun menempuh pendidikan di Unair, Safira juga memanfaatkan kesempatan dengan mengikuti program kerja lapangan (PKL).

Akan tetapi, pengalaman PKL saja tidak cukup baginya. Hal inilah yang menjadi dasar keinginannya untuk tergabung dalam program MSIB.

"Jadi, kemarin waktu selesai sidang bulan Januari, sebenarnya bimbang mending lulus atau ikut magang dulu. Kalau lulus belum ada rencana mau bekerja di mana, mengingat pengalamanku yang minim. Jadi, aku memutuskan untuk mengikuti MSIB," jelasnya, dilansir dari laman Unair, Jumat (25/4/2024).

Berbekal persiapan berkas yang matang, Safira berhasil menerima offering (tawaran) dari tiga perusahaan sekaligus.

"Kemarin aku memaksimalkan pada jumlah apply-nya. Alhamdulilah ada offering dari tiga perusahaan. Ada dari Disperinaker, Alfamart, dan paling terakhir offering dari PT INKA," ujarnya.

Melalui pertimbangan yang matang, Safira memutuskan untuk menerima offering dari PT INKA yang berada di kota Madiun.

PT INKA sendiri merupakan badan usaha milik negara (BUMN) yang bergerak di bidang industri kereta api. Safira berkesempatan untuk menempati posisi magang di bagian Divisi Subsidiary and Business Strategy PT INKA.

Baca juga: Nadya, Penyandang Tunarungu Lulus Cumlaude dari ITS, IPK 3,88

Dalam program magang tersebut, Safira mengimplementasikan teori-teori yang telah ia dapatkan terutama pada mata kuliah Analisis Biaya dan Ekonomi Teknik.

"Kebetulan aku dapat tugas setiap harinya untuk mengatur hal-hal yang berkaitan dengan direksi dan komisaris perusahaan. Khususnya untuk anak perusahaannya. Aku juga bekerja di bagian strategi bisnis dan investasi," jelasnya

Tantangan selama magang

Bukan hal yang mudah bagi Safira untuk bisa beradaptasi di lingkungan kerjanya. Dalam divisi tersebut, Safira mendapati para seniornya yang gemar bekerja sehingga bisa menambah motivasinya untuk terus semangat dalam bekerja.

Baca juga: Rassya Usia 15 Tahun Lolos SNBP 2024 ke Unair, Nilai Rata-ratanya 94

Kendati demikian, ia juga mendapati tantangan tersendiri, khususnya terkait pemahaman ulang teori yang sudah terlalu lama ia dapatkan.

"Tantangan pekerjaannya lebih ke praktis. Jadi, saya harus mengulang dan mempelajari kembali materi-materi yang dulu di semester awal sudah diajarkan. Saya juga harus pintar-pintar melakukan analisis di internet," imbuhnya.

Bagi Safira, sebagai mahasiswa yang akan menjadi calon fresh graduate, pengalaman magang perusahaan dapat menjadi bekal untuk berkarir.

Ia juga merekomendasikan kepada mahasiswa tingkat akhir untuk dapat menyelesaikan tugas akhirnya di semester 7 dan dilanjutkan dengan mengekspor kegiatan profesional di semester 8.

"Menurutku skripsi itu lebih baik dikerjakan sesegera mungkin, dikarenakan kita bisa mengeksplor banyak hal setelah kita menuntaskan kewajiban kita," tutupnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat