Wisuda Universitas Yarsi, Rektor Tekankan Pentingnya Adaptasi dan Belajar Seumur Hidup
- Universitas Yarsi menggelar wisuda semester ganjil tahun akademik 2023/2024 bagi wisudawan program sarjana dan pascasarjana, Sabtu (27/4/2024). Wisuda ini juga bertepatan dengan peringatan Dies Natalis ke-57 Universitas Yarsi.
Wakil Rektor I Universitas Yarsi, Dr.dr. Wening Sari, M. Kes menyebutkan bahwa pada wisuda kali ini, Universitas Yarsi meluluskan 406 mahasiswa.
“Sebagaimana yang tercantum pada lampiran yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari keputusan ini lulusan program sarjana sebanyak 378 orang dan lulusan program pasca sarjana sebanyak 28 orang,” ucap Wening pada Wisuda Semester Ganjil Sarjana dan Pascasarjana Universitas Yarsi tahun akademik 2023/2024.
Baca juga: Mau Kuliah di Universitas Yarsi 2023? Ini Rincian Biaya Kuliahnya
Adapun, wisudawan terbanyak yang diluluskan berasal dari Fakultas Kedokteran dengan jumlah 161 orang. Di mana 40 orang di antaranya berhasil meraih gelar cumlaude.
Dalam sambutannya, Rektor Universitas Yarsi, Prof. dr. Fasli Jalal menyampaikan apresiasi kepada para wisudawan yang telah bekerja keras untuk meraih kelulusan ini. Ia juga mengingatkan para wisudawan untuk menguasai keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan dunia industri.
“Menurut laporan The Future of Jobs tahun 2023 yang dikeluarkan oleh World Economic Forum terdapat dua keterampilan yang paling utama yang dibutuhkan lulusan dewasa ini yaitu kemampuan berpikir analitik (analytical thinking) dan kreativitas (creativity),” tuturnya.
Selanjutnya, keterampilan lain yang juga dibutuhkan yaitu daya tahan (resilience), fleksibilitas (flexibility), motivasi yang tinggi, kesadaran diri mengetahui kelebihan dan kelemahan kita, keingintahuan (curiosity), dan kemauan untuk terus belajar sepanjang hayat.
Selain keterampilan-keterampilan ini, Fasil menyebutkan keterampilan lain yang tidak kalah penting terkait penguasaan teknologi terbaru.
Baca juga: Webinar Yarsi: Mencapai SGDs Bidang Kesehatan lewat Kecerdasan Buatan
“Keterampilan-keterampilan lain yang perlu mendapat pelatihan dan perhatian dari para lulusan kalau nanti akan memasuki dunia kerja real yaitu, artificial intelligence. Ini akan menjadi bagian penting dari peluang kita untuk mendapatkan pekerjaan ataupun juga yang disebut dengan big data,” tambahnya.
Dua keterampilan ini bisa membangun hubungan-hubungan sosial, memelihara dan mengembangkan kepemimpinan, serta mampu mendesain berbagai proses untuk mewujudkan Sustainable Development Goals (SDGs).
Lebih lanjut, Fasil menuturkan bahwa menurut laporan yang sama disebutkan 44 persen keterampilan yang dibutuhkan pekerja 5 tahun mendatang akan berubah. Maka dari itu, kemampuan beradaptasi dan belajar sepanjang hayat menjadi sangat penting.
Melihat lebarnya jurang perbedaan antara lulusan dengan apa yang dibutuhkan oleh dunia industri dan dunia usaha tentu menjadi tantangan bagi pendidikan tinggi. Namun, hal ini sudah diantisipasi oleh Universitas Yarsi.
Baca juga: Kuliah Umum Universitas Yarsi: Pandemi Lahirkan Modal Sosial Baru
“Kita bersyukur para wisudawan dan wisudawati Universitas Yarsi telah ditempa dengan baik di kelas maupun di luar kelas dengan menjalankan berbagai proyek penugasan maupun melaksanakan magang, serta ikut melaksanakan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka,” jelasnya.
Upaya-upaya ini membuat ilmu pengetahuan serta kompetensi lulusan Universitas Yarsi semakin lengkap. Ia berharap hal ini bisa menjadi modal bagi wisudawan dan wisudawati untuk menghadapi persaingan di dunia nyata.
“Jadikan modal ini sebagai kekuatan untuk membangun kepercayaan diri sehingga dalam persaingan di dunia nyata nanti anda-anda akan keluar sebagai pemenang (The Winner) di tengah persaingan yang penuh ketidakpastian ini,” tutupnya.
Terkini Lainnya
- Wisuda 2024 Ukrida, Rektor: Kompetensi dan...
- Kampus Indonesia Menuju Kelas Dunia, 17...
- Pernah Gagal Belasan Kali, Roy Bagikan...
- Sekian Uang Pangkal Kuliah Fakultas Kedokteran...
- Prof. Marsudi Terpilih Jadi Rektor UP...
- 10 Kampus Buka Fakultas Kedokteran pada...
- Kisah Aulia, Lulus Spesialis Dokter UGM...
- Sosok Burhanudin, Lulusan Cumlaude ITS yang...
- Uang Pangkal atau IPI Semua Jurusan UI Jalur Mandiri 2024
- Cerita Dewa dan Akbar, Pelajar Disabilitas Ikut UTBK 2024 di Unesa
- 5 Ketentuan Dana Tunjangan Keluarga Beasiswa LPDP, Boleh Bawa Orangtua
- Dulu Kena Tsunami Palu, Kini Ardi Berhasil Lulus S2 Cumlaude di UGM
- Stop Pesta Kurikulum
- Menguasai Bahasa Daerah Mendukung Orang Jadi Multilingual
- Beasiswa Billy Mambrasar, Tanpa Syarat IPK dan Raih Rp 500 Ribu Per Bulan
- Tips Kelola Uang KIP Kuliah ala Mahasiswa Unair, Jangan Pegang ATM
- Sinergi SWA dan PKU-ES: Dorong Inovasi Pendidikan Lewat Pertukaran Pelajar
- Taruna STIP Meninggal Dianiaya Senior, Begini Tanggapan Kampus
- Pendaftaran Poltekim-Poltekip 2024, Cek Dokumen dan Tahapan Seleksi
- Hardiknas 2024, Nadiem Beberkan Capaian Program Merdeka Belajar
- Cek Alur Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024, Dibuka Bulan Mei
- Mendikbud: Sistem Zonasi di PPDB Harus Dipertahankan
- Hasil Final Piala Uber 2024: Ester Kalah, Indonesia Runner-up
- Setelah 30 Tahun Beroperasi, Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup
- Hasil Final Piala Uber 2024: Gregoria Kalah, Indonesia Tertinggal 0-1 dari China
- Bantah Rumor Asal-usul Bayi Lily, Raffi Ahmad: Datang Ibarat Jalur Langit
- Cek Ketentuan Fisik dan Nilai Rapor untuk Daftar Sekolah Tinggi Intelijen Negara
- Gandeng Perguruan Tinggi Indonesia, USAID Luncurkan Maker Innovation Space
- Besaran UKT Unsoed 2024 Dicabut, Akan Ada Peraturan Baru
- Bangun Generasi Peduli Energi, Mischka dan Devon Jadi Duta Museum Listrik dan Energi Baru PLN
- Berapa UKT Jurusan Kedokteran Unsoed 2024? Cek Rincian Per Semester