airtronicfirearms.com

- Turnamen basket Mandiri 3X3 Indonesia mendapat respons positif di Kota Medan dengan antusiasme peserta yang mendaftar.

Peserta di Medan melebihi kuota yang ditetapkan panitia. Setiap tempat pelaksanaan, panitia membatasi maksimal 84 tim untuk semua kategori.

Pembatasan ini dilakukan karena pertimbangan waktu, mengingat pelaksanaan harus selesai dalam satu hari.

Demikian disampaikan Penanggung Jawab Mandiri 3X3 Indonesia Tournament, Chaerul Aziz. 

Baca juga: 12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

"Di Medan, tim yang mendaftar lebih dari 84 tim, bahkan lebih dari 100 tim, tepatnya 139 tim," ucap Chaerul, dalam keterangan pers yang diterima, Kamis (25/4/2024). 

Banyaknya tim yang mendaftar ini, kata Chaerul, membuat panitia mengubah tempat pelaksanaan.

Fase Play-In Tournament yang seharusnya dilakukan dua kali di Pematang Siantar dan Medan diubah menjadi satu tempat, di Medan, dengan pelaksanaan dua hari. 

"Play-In Tournament di Pematang Siantar yang seharusnya berlangsung pada 28 April 2024, digeser ke Medan. Jadi Play-in Tournament di Medan dua kali, 27 dan 28 April 2024," ujar Chaerul.

Tahun ini, Mandiri 3X3 Indonesia Tournament memasuki tahun ketiga. Pada tahun ketiga ini, pelaksanaan yang sebelumnya dilaksanakan di Pulau Jawa kini masuk Sumatera, dengan nama Regional Sumatera.

Baca juga: Bangun Pondasi Timnas Basket Indonesia, Perbasi Kirim 15 Atlet Muda ke Lituania

Dalam pelaksanaannya, Kota Medan membuka Regional Sumatera dengan melaksanakan Play-In Tournament pada 27 dan 28 April. Kelompok Umur yang dipertandingkan adalah KU-12 Mix, KU-15 Putra, KU-18 Putra, KU-23 Putra, dan KU-23 Putri.

Chaerul atau yang karib disapa Buyo ini, mengatakan, dari dua kali Play-in Tournament ini kemudian diambil tiga tim terbaik di masing-masing kategori dari setiap Play-in Tournament.

Dengan dilaksanakan dua kali Play-in Tournament, akan ada enam tim di masing-masing kategori tampil di Final Regional.

Total, di Final Regional akan mempertandingkan 30 tim. Ini karena ada lima kelompok umur yang dipertandingkan. 

“Mereka kemudian bersaing di Final Regional untuk menjadi yang terbaik di masing-masing kategori,” jelas Buyo.

"Beda dengan pelaksanaan sebelumnya, tahun ini juara di masing-masing regional tidak diadu kembali di level nasional," katanya.