Trik Tanggapi Pertanyaan Klise ala Dosen UMM
- Saat ada acara keluarga besar, anak muda biasanya jadi sasaran mendapatkan pertanyaan klise dari orang yang lebih tua.
Seperti pertanyaan ‘Kapan lulus kuliah? Kapan mau menikah? Kapan punya anak? Kapan tambah momongan?’ dan berbagai pertanyaan klise lainnya.
Bagi sebagian orang, pertanyaan tersebut nampak biasa. Namun, tak sedikit juga yang merasa kurang nyaman atau justru bingung menanggapinya.
Menanggapi hal ini, dosen Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Winda Hardyanti memberikan beberapa trik.
Baca juga: Ini Untung Rugi Beli Rumah dengan KPR Menurut Dosen UMM
Trik tanggapi pertanyaan klise
Menurut dia, deretan pertanyaan tersebut berkaitan dengan budaya orang Indonesia yang menyukai basa-basi untuk memulai obrolan.
Di sisi lain, ini juga merupakan bentuk kepedulian orang lain terhadap kita, namun dengan cara yang berbeda.
"Jika ditinjau dari komunikasi interpersonal, pertanyaan-pertanyaan tersebut berkaitan dengan kemampuan seseorang untuk membuka diri atau melakukan self disclosure. Banyak orang bertanya agar mendapatkan feedback, tapi tidak semua orang nyaman dengan pertanyaan yang cenderung ke arah capaian personal," papar Winda seperti dikutip dari laman UMM, Rabu (24/4/2024).
Dia menerangkan, teori Joseph Devito juga menjadi sorotan karena menekankan bahwa tingkat keterbukaan diri dalam komunikasi interpersonal dipengaruhi banyak faktor.
Pertama, perbedaan situasi di dalam kerumunan besar dan dalam lingkungan yang lebih personal.
"Saat berada di kerumunan besar, individu cenderung merasa kurang nyaman untuk memberikan tanggapan yang mendalam terhadap pertanyaan yang diajukan," kata Winda.
Baca juga: Apakah Minum Teh Sehat bagi Anak? Ini Penjelasan Dokter UMM
Respon pertanyaan dengan santai, netral dan elegan
Kedua, adanya perasaan afiliasi, kesukaan atau kedekatan. Seseorang yang merasa dirinya dekat, maka akan lebih mudah untuk menjawab dan mengungkapkan jawaban yang sebenarnya tanpa harus merasa canggung atau kurang nyaman.
Ketiga, faktor kompetensi antara penanya dan penjawab. Apabila hal ini tidak seimbang, maka akan ada gesekan atau counter back dalam obrolan tersebut.
Selanjutnya, faktor diadik di mana ada kesalingan membuka diri atau cerita antar satu sama lain. Sehingga, menimbulkan sikap saling empati.
"Tentu, masih banyak lagi yang harus diperhatikan sebelum melontarkan pertanyaan. Bukan hanya karena lama bertemu, berarti bisa langsung melontarkan pertanyaan seadanya. Semua harus memenuhi faktor keterbukaan diri tersebut," beber Winda.
Namun demikian, seseorang memiliki kendali atas bagaimana merespon beberapa pertanyaan tersebut.
Terkini Lainnya
- Ini Denah Lokasi Ujian Pusat UTBK...
- Kisaran Biaya Kuliah di UMJ Per...
- ITB Buka 73 Lowongan Kerja Dosen...
- Cek Rincian Biaya Kuliah UMY 2024/2025
- Psikolog UGM: Pelaku Kekerasan Anak Cenderung...
- Dibuka sampai 2 Mei, Ini Syarat...
- UMJ Tuan Rumah Halal Bihalal Muhammadiyah,...
- Biaya Kuliah Universitas Pertamina 2024, SPI...
- Apakah Semua Siswa SD, SMP, SMA Ikut Asesmen Nasional 2024?
- Skor UTBK SNBT 2024 Bisa untuk 4 Hal, Salah Satunya Beasiswa Penuh
- Atma Jaya Bangun Kampus di BSD sebagai Pusat Keunggulan Pendidikan
- Prodi Film UMN Gelar "UCIFEST 2024" Angkat Tema "Morality"
- Beasiswa S1, S2, dan S3 ke Shanghai 2024, Kuliah Gratis dan Uang Saku
- LLDikti III dan Unika Atma Jaya Gelar Rakor Kehumasan untuk Perguruan Tinggi Swasta
- UMJ Tuan Rumah Halal Bihalal Muhammadiyah, Angkat Narasi Perdamaian di Tengah Perbedaan
- Sekian Uang Pangkal Kuliah Fakultas Kedokteran di Unnes 2024
- Trik Tanggapi Pertanyaan Klise ala Dosen UMM
- Unpad Buka Beasiswa Fast Track 2024, Bisa Kuliah Gratis Empat Tahun
- Simak 5 Tips Anti Gagal UTBK SNBT 2024 dari Unair
- Kuliah di Inggris dan Irlandia Lebih Mudah, Cek Infonya di Sini
- 14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir
- Simak 5 Tips Anti Gagal UTBK SNBT 2024 dari Unair
- Kuliah di Inggris dan Irlandia Lebih Mudah, Cek Infonya di Sini
- Usung Pendidikan Jarak Jauh, Universitas Terbuka Adakan OU5 Meeting 2024
- 5 Pilar Kurikulum Dorong Siswa SMP Recis Jakarta Unjuk Prestasi di Ajang Internasional
- 34 Tata Tertib Sebelum dan Sesudah Ikut UTBK SNBT 2024