Mahasiswa, Pendidikan Notaris Butuh Waktu 15 Tahun
- Jika mahasiswa ingin menjadi notaris yang handal, maka memerlukan waktu selama 15 tahun.
Ketua Umum PP Ikatan Notaris Indonesia (INI), Tri Firdaus Akbarsyah menyatakan, pendidikan selama 15 tahun merupakan waktu yang cukup bagi lulusan perguruan tinggi (mahasiswa) dari Ilmu Hukum untuk menjadi notaris.
Selama 15 tahun itu rangkaiannya cukup banyak. Jadi tidak hanya lulus dari Ilmu Hukum saja, tapi ada kewajiban lainnya.
Baca juga: Prospek Kerja Ilmu Hukum, Bisa Jadi Diplomat hingga Hakim
"Jadi memang cukup panjang. Bukan hanya lulus kuliah Ilmu Hukum saja, tapi ada magang yang cukup lama, ada ambil S2 (Magister) Kenotariatan, dan lainnya. Jadi ada integritas yang baik menjadi notaris bila semua itu dilakukan. Jadi ada ilmu dan praktiknya, sehingga matang jadi notaris," ucap dia dalam keterangan resminya, Selasa (30/4/2024).
Pada acara seminar internasional yang dihadiri oleh 500 peserta dan Sekretaris Umum Ini Agung Iriantoro di Jakarta, Firdaus juga menyebut karier notaris cukup menjanjikan banyak orang.
Bahkan, karier notaris sudah menjadi pilihan banyak mahasiswa setelah lulus dari bangku kuliah.
"Notaris sudah cukup banyak dikenal banyak orang, setelah dokter maupun pengacara. Itu yang sudah terlihat saat ini," tegas dia.
Dia menyebut, jumlah notaris di Indonesia sudah sekitar 21.000 orang, dari total penduduk Indonesia mencapai 270 juta orang.
"Total orang yang notaris itu sudah cukup banyak. Angka itu akan terus bertambah, itu seiring peran notaris yang sudah dikenal banyak orang," ungkap dia.
Baca juga: Atma Jaya Buka 9 Beasiswa bagi Mahasiswa Baru, Anggaran Rp 37 Miliar
Lanjut dia menyatakan, pekerjaan notaris bukan hanya mengurusi masalah warisan atau tanah saja, tapi banyak hal.
"Seperti perjanjian pranikah juga dibuat oleh notaris. Jadi banyak pekerjaan yang ditangani notaris. Ini cukup menjanjikan," tambah Firdaus.
Gandeng banyak kampus
Demi meningkatkan kinerja notaris, Firdaus mengaku, Ikatan Notaris Indonesia juga telah merangkul 20 kampus yang ada di Indonesia.
Merangkul kampus itu, bilang dia, demi meningkatkan kurikulum dan membuat notaris di Indonesia memiliki daya saing lebih tinggi dibanding negara lain.
Baca juga: 8 Jenis Pelanggaran UTBK 2024, Calon Mahasiswa Perlu Tahu
"Kita beri masukan ke kampus, kita juga beri saran ke kampus untuk upgrade kurikulum. Itu kita lakukan, agar tenaga pengajar atau dosen di kampus bisa lebih baik untuk menjadikan notaris Indonesia lebih layak," pungkas Firdaus.
Terkini Lainnya
- Kisah Safira Lolos Magang 3 Tempat...
- Prospek Kerja Ilmu Hukum, Bisa Jadi...
- Pendaftaran MSIB Angkatan 7 Dibuka, Ini...
- Pendaftaran S2 di UT Masih Dibuka,...
- 15 Tempat Kerja Terbaik untuk Pengembangan...
- Tumbuhkan Manusia Bertanggung Jawab, Sekolah Cikal...
- Mengapa Biaya UKT Bisa Naik? Ini...
- 77 Pendidikan Tinggi Vokasi Jalin Kemitraan...
- Pakar Unair Ungkap Pengaruh Media Sosial bagi Kesehatan Mental Gen Z
- Tema dan Logo Hari Pendidikan Nasional 2024, Diperingati Tiap 2 Mei
- Kemendikbud Targetkan 3 Arca dari Amerika Dipulangkan Juni 2024
- 5 Beasiswa S1-S3 Dalam dan Luar Negeri yang Buka Pendaftaran Mei 2024
- Mahasiswa, Pendidikan Notaris Butuh Waktu 15 Tahun
- Transformasi Pendidikan, Kemendikbud Dorong Lembaga Kursus Sediakan Layanan Daring
- Momen Hardiknas, BNPT Ajak Guru di Banten Melek Intoleransi dan Radikalisme
- Cek Besaran Uang Pangkal Jalur Mandiri UNY 2024 untuk Semua Jurusan S1
- Ketua Sekolah Tinggi PPM Manajemen: PDMA Indonesia "Reborn"
- Kemendikbud Pastikan 3 Arca yang Dikembalikan AS dalam Kondisi Baik
- Untar Kenalkan Batik dan Tarian Tradisional ke Mahasiswa FPT University Vietnam
- UMN Raih 4 Stars dari QS Stars World University Rating
- Implementasikan Merdeka Belajar, Universitas Terbuka Luncurkan MBKM Expo
- FMIPA UGM Punya Prodi Favorit, Ada Pilihan Kamu?
- Banyak Dikritik, Unsoed Batalkan Kenaikan Biaya Kuliah UKT
- 8 Tim yang Lolos Perempat Final Thomas dan Uber Cup 2024, Siapa Saja?
- [HOAKS] Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan Diulang karena Ada Kecurangan
- Transformasi Pendidikan, Kemendikbud Dorong Lembaga Kursus Sediakan Layanan Daring
- Cek Besaran Uang Pangkal Jalur Mandiri UNY 2024 untuk Semua Jurusan S1
- Momen Hardiknas, BNPT Ajak Guru di Banten Melek Intoleransi dan Radikalisme
- Ketua Sekolah Tinggi PPM Manajemen: PDMA Indonesia "Reborn"
- Untar Kenalkan Batik dan Tarian Tradisional ke Mahasiswa FPT University Vietnam