Pakar Unair Ungkap Pengaruh Media Sosial bagi Kesehatan Mental Gen Z
- Keberadaan media sosial (medsos) sangat berpengaruh pada kehidupan manusia. Pengaruhnya akan berbeda-beda sesuai usia pengguna media sosial.
Misalnya pada Generasi Z (Gen Z). Gen Z adalah generasi yang lahir dengan kemajuan teknologi pesat.
Dengan kondisi tersebut menyebabkan generasi Z dinilai memiliki tingkat kebahagiaan yang rendah. Para generasi Z cenderung rentan mengalami gangguan kesehatan mental.
Menurut Pakar Psikologi dan Perkembangan Anak Unair (Universitas Airlangga) Prof. Nurul Hartini, salah satu penyebab gen Z memiliki tingkat kebahagiaan yang rendah adalah penggunaan media sosial kurang tepat.
Baca juga: Simak 5 Tips Anti Gagal UTBK SNBT 2024 dari Unair
Prof. Nurul mengatakan, keberadaan media sosial tak dapat dipungkiri memudahkan kehidupan para generasi Z.
Namun, dalam penggunaannya, mereka harus mendapat perhatian khusus agar media sosial menjadi platform tepat guna.
"Sebetulnya, hadirnya media sosial ini memiliki dua mata sisi. Yakni, dapat berdampak positif jika dapat menggunakannya dengan bijak dan dapat berdampak negatif jika keliru dalam penggunaannya," kata Prof. Nurul seperti dikutip dari laman Unair, Selasa (30/4/2024).
Pola lingkungan yang positif
Prof. Nurul menerangkan, fenomena tersebut tidak terjadi dengan rentang waktu yang singkat, namun terbentuk karena proses yang cukup panjang. Orangtua dan keluarga memiliki peranan besar membangun lingkungan yang positif sedari dini.
Ia menambahkan, para orangtua harus menerapkan pola asuh yang tepat dan sehat di tengah era digitalisasi.
Salah satunya, dengan memberikan pengenalan dan pengawasan sedari dini yang tepat dalam penggunaan media sosial. Anak-anak yang lepas dari kontrol orangtua akan rentan terpengaruh hal negatif di sosial media.
"Anak yang rentan terpengaruh hal disosial media akan cenderung menjadi sensitif. Seperti halnya kasus anak yang mendapat ejekan dari kawan sebayanya melalui media sosial. Hal yang demikian akan menimbulkan trigger dalam diri anak," papar dia.
Baca juga: Pernah Gagal 17 Kali Masuk FK, Kini Roy Jadi Wisudawan Terbaik Unair
Fenomena second account
Faktor lainnya yang memengaruhi kesehatan mental para gen Z, yakni sebagian besar mereka memiliki lebih dari satu akun di media sosial.
Hal tersebut terjadi karena sebagian besar mereka tidak ingin menampakkan jati diri aslinya di media sosial.
Prof. Nurul menilai, fenomena tersebut menunjukkan kepribadian yang kurang sehat. Ibaratnya, dalam media sosial, para gen Z harus memakai banyak topeng layaknya bermain peran.
Jika fenomena tersebut berlangsung cukup lama akan memengaruhi kesehatan mental bagi gen Z.
Terkini Lainnya
- Belajar dari Kehebohan Seragam Sekolah Baru...
- Fasilitas UTBK di Universitas Indonesia Gunakan...
- Pernah Gagal 17 Kali Masuk FK,...
- Rassya Usia 15 Tahun Lolos SNBP...
- Kenaikan Biaya UKT Mahasiswa Baru Unsoed...
- 5 Jurusan Unair Peringkat Satu Nasional...
- Dosen Unesa Bagikan Jenis Olahraga yang...
- Pernah Gagal Belasan Kali, Roy Bagikan...
- Pakar Unair Ungkap Pengaruh Media Sosial bagi Kesehatan Mental Gen Z
- Tema dan Logo Hari Pendidikan Nasional 2024, Diperingati Tiap 2 Mei
- Kemendikbud Targetkan 3 Arca dari Amerika Dipulangkan Juni 2024
- 5 Beasiswa S1-S3 Dalam dan Luar Negeri yang Buka Pendaftaran Mei 2024
- Mahasiswa, Pendidikan Notaris Butuh Waktu 15 Tahun
- Transformasi Pendidikan, Kemendikbud Dorong Lembaga Kursus Sediakan Layanan Daring
- Momen Hardiknas, BNPT Ajak Guru di Banten Melek Intoleransi dan Radikalisme
- Cek Besaran Uang Pangkal Jalur Mandiri UNY 2024 untuk Semua Jurusan S1
- Ketua Sekolah Tinggi PPM Manajemen: PDMA Indonesia "Reborn"
- Kemendikbud Pastikan 3 Arca yang Dikembalikan AS dalam Kondisi Baik
- Untar Kenalkan Batik dan Tarian Tradisional ke Mahasiswa FPT University Vietnam
- UMN Raih 4 Stars dari QS Stars World University Rating
- Implementasikan Merdeka Belajar, Universitas Terbuka Luncurkan MBKM Expo
- FMIPA UGM Punya Prodi Favorit, Ada Pilihan Kamu?
- Banyak Dikritik, Unsoed Batalkan Kenaikan Biaya Kuliah UKT
- 8 Tim yang Lolos Perempat Final Thomas dan Uber Cup 2024, Siapa Saja?
- [HOAKS] Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan Diulang karena Ada Kecurangan
- Mahasiswa, Pendidikan Notaris Butuh Waktu 15 Tahun
- Kemendikbud Targetkan 3 Arca dari Amerika Dipulangkan Juni 2024
- Transformasi Pendidikan, Kemendikbud Dorong Lembaga Kursus Sediakan Layanan Daring
- Cek Besaran Uang Pangkal Jalur Mandiri UNY 2024 untuk Semua Jurusan S1
- Momen Hardiknas, BNPT Ajak Guru di Banten Melek Intoleransi dan Radikalisme