Berapa Usia Masuk TK, SD, SMP, SMA dan SMK di PPDB 2024?
- Orangtua yang siap memasukkan anaknya ke jenjang TK, SD, SMP, atau SMA, SMK harus tahu berapa usia untuk daftar Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024.
Usia siswa atau peserta didik baru ini penting diperhatikan orangtua. Karena terkait dengan kesiapan belajar dari masing-masing anak.
Maka dari itu ada batas usia minimal dan maksimal dari masing-masing jenjang pendidikan. Peraturan batas usia daftar PPDB sudah diatur dalam Peraturan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Permendikbud Ristek) nomor 1 tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada TK, SD, SMP, SMA, dan SMK.
Baca juga: Ini 4 Jalur PPDB 2024 untuk Siswa SD, SMP, SMA, dan SMK
Permendikbud Ristek tersebut mengatur mengenai persyaratan, jalur pendaftaran, tahapan pelaksanaan, pendataan ulang dan pemutahiran data hingga pembinaan dan pengawasan baik oleh pemerintah maupun pemerintah daerah. Termasuk usia para calon siswa.
Berapa usia daftar TK sampai SMA di PPDB 2024?
Perlu diketahui orangtua, berdasarkan pelaksanaan tahun lalu untuk siswa SD, SMP, dan SMA akan mendaftar berdasarkan jalur ini:
- Zonasi
- Afirmasi
- Perpindahan tugas orangtua/wali
- Prestasi
Sementara, siswa TK tidak perlu mengikuti jalur pendaftaran di atas.
Namun dari segi usia, ada syarat minimal calon peserta didik TK, SD, SMP, dan SMA/SMK saat akan mendaftar PPDB 2024 berikut ini:
1. Calon peserta didik baru TK harus memenuhi persyaratan usia:
- Paling rendah 4 tahun dan paling tinggi 5 tahun untuk kelompok A; dan
- Paling rendah 5 tahun dan paling tinggi 6 tahun untuk kelompok B.
Baca juga: Jadwal 5 Jalur PPDB Jatim 2024, Dibuka Bulan Mei
2. Calon peserta didik baru, syarat usia masuk SD harus memenuhi:
- Berusia 7 tahun atau
- Paling rendah 6 tahun pada tanggal 1 Juli tahun berjalan
Orangtua yang akan memasukkan anaknya ke jenjang SD perlu diketahui bahwa, dalam pelaksanaan PPDB, SD memprioritaskan penerimaan calon peserta didik baru kelas 1 SD yang berusia 7 tahun.
Persyaratan usia paling rendah dapat dikecualikan menjadi paling rendah 5 tahun 6 bulan pada tanggal 1 Juli tahun berjalan bagi calon peserta didik yang memiliki:
- Kecerdasan dan/atau bakat istimewa; dan
- Kesiapan psikis.
- Calon peserta didik yang memiliki kecerdasan dan/atau bakat istimewa dan kesiapan psikis dibuktikan dengan rekomendasi tertulis dari psikolog profesional.
Dalam hal psikolog profesional tidak tersedia, rekomendasi dapat dilakukan oleh dewan guru sekolah yang bersangkutan.
3. Calon peserta didik baru kelas 7 SMP harus memenuhi persyaratan:
- Berusia paling tinggi 15 tahun pada tanggal 1 Juli tahun berjalan; dan
- Telah menyelesaikan kelas 6 SD atau bentuk lain yang sederajat.
4. Calon peserta didik baru kelas 10 SMA atau SMK harus memenuhi persyaratan:
- Berusia paling tinggi 21 tahun pada tanggal 1 Juli tahun berjalan
- Telah menyelesaikan kelas 9 SMP atau bentuk lain yang sederajat.
- SMK dengan bidang keahlian, program keahlian, atau kompetensi keahlian tertentu dapat menetapkan tambahan persyaratan khusus dalam penerimaan peserta didik baru kelas 10.
Persyaratan usia ini dibuktikan dengan beberapa dokumen, seperti:
Akta kelahiran; atau
Surat keterangan lahir yang dikeluarkan oleh pihak yang berwenang dan dilegalisir oleh lurah/kepala desa atau pejabat setempat lain yang berwenang sesuai dengan domisili calon peserta didik.
Persyaratan usia dikecualikan untuk sekolah dengan kriteria:
- Menyelenggarakan pendidikan khusus.
- Menyelenggarakan pendidikan layanan khusus.
- Berada di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar.
Baca juga: Mengenal Pra-PPDB, Tahapan Sebelum Pendaftaran Resmi PPDB
Demikian syarat usia bagi calon peserta didik yang akan mengikuti PPDB 2024 baik untuk jenjang SD, SMP, dan SMA/SMK. Baik orangtua maupun siswa perlu memperhatikan syarat usia ini agar peserta didik juga tak mengalami kendala saat mengikuti kegiatan belajar mengajar.
Terkini Lainnya
- Ini 4 Jalur PPDB 2024 untuk...
- Jadwal 5 Jalur PPDB Jatim 2024,...
- Pra-PPDB SD dan SMP Kota Tangerang...
- PPDB Yogya 2024 Jalur Olahraga Dibuka...
- Mengenal Pra-PPDB, Tahapan Sebelum Pendaftaran Resmi...
- Kuota PPDB Jawa Timur 2024 Semua...
- Cerita Yusef, Dapat Gelar S2 dari...
- Cerita Vivi, Maba Termuda Unesa Lolos...
- Berapa Usia Masuk TK, SD, SMP, SMA dan SMK di PPDB 2024?
- Melalui Raimuna SLTAK, BPK Penabur Jakarta Bentuk Generasi Pemimpin Berkarakter
- Kenaikan Biaya UKT Mahasiswa Baru Unsoed Dinilai Tak Masuk Akal
- Indonesia Terima Sertifikat Inskripsi Warisan Budaya Dunia dari UNESCO
- Bangun Minat Baca Anak, BINUS SCHOOL Semarang Hadirkan Festival Membaca 1000 Buku
- Prof Tata Tunggu Istri 10 Tahun agar Dikukuhkan Jadi Guru Besar Bersama
- Jalur Mandiri UIN Jakarta 2024 Sudah Dibuka, Cek Biaya Kuliahnya
- 3 Beasiswa S2 dan S3 LPDP 2024 Luar Negeri yang Sekarang Masih Buka
- 77 Pendidikan Tinggi Vokasi Jalin Kemitraan dengan 31 Industri dari China
- Kisah Farian Rintis Karier dari Bawah, Bikin Kopi, Lalu Jadi CEO Lion Parcel
- Kisah La Ode, Lulusan Cumlaude S3 Unej yang Jabat Danbrigif Kostrad
- Nilai UTBK 2024 Kembali Jadi Syarat Daftar SIMAK UI
- Kisah Safira Lolos Magang 3 Tempat Lewat MSIB, Salah Satunya PT INKA
- Seleksi Mandiri ITS Sudah Dibuka, Bisa Gratis Uang Pangkal
- Minggu Ini, Dana BOS Kemenag Cair Rp 220 Miliar
- Momen Pratama Arhan Lari dan Memeluk Azizah Salsha Usia Kalahkan Korsel Disorot
- Indonesia Terima Sertifikat Inskripsi Warisan Budaya Dunia dari UNESCO
- Bangun Minat Baca Anak, BINUS SCHOOL Semarang Hadirkan Festival Membaca 1000 Buku
- 77 Pendidikan Tinggi Vokasi Jalin Kemitraan dengan 31 Industri dari China
- Kwarnas: Hapus Kegiatan Pramuka di Sekolah Bisa Hilangkan Karakter Bangsa
- Kisah Rahmi, Gapai Gelar S3 Setelah Kembangkan Aplikasi Tes BIPA