Uniknya Peyek Ikan Cetol dari Klaten, Bisa Jadi Oleh-oleh Mudik
- Peyek atau rempek umumnya terbuat dari tepung dan kacang. Namun peyek asal Klaten, tepatnya di Dusun Gading Tulung, Desa Belangwetan mengolah ikan cetol menjadi peyek.
Ikan cetol adalah ikan berukuran kecil dan hidup liar di air tawar.
Iin Budi Rahayu (48) merupakan salah satu produsennya, usaha ini ia lanjutkan dari mertuanya yang telah dimulai sekitar 1980.
"Makanan legend sini, iconnya Gading. Kalau masuk dusun sini, belum lengkap tanpa peyek cetol," ujar Iin kepada TribunSolo.com.
Ikan cetol sendiri merupakan ikan liar, biasanya di temukan di lahan persawahan maupun saluran irigasi.
Baca juga:
- Nikmatnya Santap Kuliner Masa Lalu di Gubuk Tiwul Ngerangan, Klaten
- Cara Olah Singkong Jadi Nasi Tiwul di Gubuk Tiwul Desa Ngerangan Klaten
Iin mengatakan, mulanya orang-orang di area tempat tinggalnya berprofesi menjala ikan wader.
"Kalau dapat cetol, dulu buat makan kucing," ucapnya.
Lantas, ada orang asal Solo yang berinisatif membuat ikan cetol menjadi rempeyek dan menjadi inspirasi warga.
Musim lebaran, produksi rempeyek cetol Iin mengalami peningkatan. ia membuat setidaknya 30-40 kilogram adonan rempeyek dalm sehari. Padahal, pada hari biasa ia hanya membuat lima kilogram adonan peyek.
Adonan cair terdiri dari tepung, telur, rempah, santen, nantinya dicampur dengan ikan cetol yang sebelumnya sudah di goreng kering.
Iin menyebut ada 30 pengrajin di wilayahnya, yang dikerjakan bersama keluarga masing-masing.
Peyek ini sendiri diminati dari wilayah, Solo, Yogjakarta, Semarang, dan Boyolali. Permintaan terjauh dari Palembang dan Pekanbaru.
Iin menjual peyeknya dengan kemasan variatif, muai dari per ons hingga per kilogram. Harga satu ons peyek cotol dihargai Rp 10.000 dan bisa dibeli kelipatn. Sementara harga satu kilonya Rp 90.000.
Baca juga:
Terkini Lainnya
- Soto Tanpa Kuah? Seperti Inilah Soto...
- 3 Cara Bersihkan Ikan agar Tidak...
- Resep Sup Ikan Sayur, Menu Sahur...
- Cara Membuat Abon Ikan Bandeng, Pakai...
- Resep Asam Padeh Ikan khas Sumatera...
- Cara Membuat Rempeyek Bayam Super Renyah
- 4 Tempat Makan Ikan Bakar di...
- Resep Kacang Campur Keju Pedas 1...
- Resep Sayur Asem Khas Sunda, Nikmat Dimakan Bersama Nasi dan Ikan Asin
- 10 Buah yang Bantu Turunkan Darah Tinggi, Bisa Dimakan Usai Lebaran
- Cara Membuat Kopi Jahe yang Praktis, Bisa Pakai Kopi Sachet
- 5 Tempat Makan di Jombang, Ada yang Sudah Buka sejak 1984
- Siomay Jadi Pangsit Terbaik Dunia 2024 Versi Taste Atlas
- 5 Tempat Makan di Wonogiri, Cocok untuk Keluarga
- 5 Resep Telur Gabus Keju Renyah, Hasilnya Mengembang
- Resep Tumis Teri Petai dan Tempe, Lauk Praktis Mudah Dibuat
- Resep Kering Singkong Pedas Manis, Bikin Banyak untuk Stok di Kos
- Resep Teri Masak Cabai Hijau, Lauk Tanpa Santan Usai Lebaran
- Resep Sup Jamur Tiram, Makanan Hangat Saat Musim Hujan
- Usai Libur Lebaran, Kembalikan Pola Makan Sehat dengan Cara Ini
- Soto Tanpa Kuah? Seperti Inilah Soto Garing khas Klaten
- Resep Sari Buah Belimbing Apel, Minuman Segar untuk Halal Bihalal
- Resep Kangkung Bumbu Kemiri Pedas, Hidangan Tanpa Santan usai Lebaran
- 7 Fakta Penemuan Mayat Perempuan Terkubur dalam Rumah, Ketahuan Usai Enam Tahun
- Resep Sayur Kuah Bening Bayam Merah, Makanan Sehat Tinggal Cemplung
- 4 Tips Hindari Harga Mahal Tidak Wajar di Tempat Makan
- Cara Membuat Bolu dari Singkong Parut, Bikin Tanpa Mikser
- Resep Wingko Singkong Oven, Panganan Tradisional dengan 4 Bahan
- Resep Brownies Panggang dengan Es Krim, Camilan Keluarga